Hukum

Pasca Ditusuk Saat Berkelahi, Seorang Pedagang di Pasar Malabar Tewas

Pasca berkelahi dengan sesama pedagang di Pasar Malabar, Kota Tangerang. Salah satu pedagang bernama Adhy Sujarwo (43) yang mengalami luka penusukan, dikabarkan tewas.

Ia meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang, Rabu (3/11/2021). Korban sebelumnya telah mendapatkan penindakan operasi dan sempat sadarkan diri.

Diketahui, rencananya jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gerubuk, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, sekitar pukul 15.30 WIB.

Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali membenarkan bahwa korban Adhy Sujarwo telah meninggal dunia di RSUD Kota Tangerang.

“Iya, terkait penyebab kematian dan berapa luka tusuk saya belum tahu, dari Dokter nanti saya kabari ya. Satu korban lainnya masih di rawat,” jelasnya.

Sementara bapak dari korban, Samidin mengungkapkan, pada tubuh korban terdapat tujuh luka tusuk.

Di rumah sakit, korban telah mendapatkan penanganan operasi bedah akibat lukanya itu.

“Dokter menanyakan boleh enggak di bedah karena ada darah, kalau enggak di bedah kemungkinan sembuh enggak ada secara medis ya. Kita setuju di bedah semuanya, dibersihkan, dan selesai di bedah,” ujarnya saat ditemui di ruma duka.

Samidin mengungkapkan, korban sempat sadarkan diri usai operasi bedah. Namun pihak keluarga tidak dapat melihatnya lantaran korban masih di rawat di ruang ICU.

“Selang untuk transfusi darah, terus cairan makanan sama napas itu di buang sama dia (korban). Dia minta pulang setelah itu drop dan diambil tindakan lagi, enggak kuat selesai (meninggal dunia),” tandasnya.

Perkelahian Pedagang

Sebelumnya, cekcok kedua pedagang ini dari informasi yang dihimpun memang tidak berkesudahan.

Akibatnya, perkelahian yang terjadi pada Selasa 2 November 2021, berujung penusukan.

Pelaku penusukan bernama Risman (51). Pelaku menusuk dua orang pedagang bernama Adhy Sujarwo (43) dan Purwanto.

Sesaat setelah kejadian kedua korban langsung dibawa ke RSDU Kota Tangerang, dan pelaku dalam pengejaran aparat kepolisian.

Kapolsek Jatiuwung, Kompol Zazali Hariyono me jelaskan peristiwa itu disebabkan oleh salah paham kedua belah pihak. Sehingga terjadilah peristiwa penusukan.

Zazali menambahkan, salah satu korban mendapat luka tusuk di daerah perut. “Itu selisih paham bacok-bacokan aja, terkait permasalahan pembicaraan aja,” katanya.

Sementara, Kepala Pengelola Pasar Malabar, Hasbullah mengatakan, terjadi percekcokan antara korban dan pelaku. Pelaku sempat naik ke tangga di area pasar, lalu berjumpa lagi di lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

“Jadi akhirnya langsung di tusuk pelaku, memang mereka ini kedua-duanya adalah pedagang kita, pedangan sembako. Titik permasalahan saya temukan berdasarkan cerita sebelumnya mereka ada cles, sudah pernah ada ribut,” ujarnya.

“Karena memang entah persaingan dagang, entah pribadi, entah apa, yang jelas mereka ini sebelumnya sudah pernah mau terjadi keributan,” kata Hasbullah.

Kata Hasbullah, kedua pedagang berjualan berdekatan, Blok si korban blok C3 no 7, untuk pelaku C5 nomor 7. Korban yang mengalami luka parah yakni atas nama Adi sujarwo.

“Ketika si pelaku menusukan senjata tajam ke korban, si pedagang tempe di samping berusaha untuk melerai namun rupanya kena sasaran oleh si pelaku,” ucapnya.

“Akhirnya si pisau itu ditusukan bagian dada, akhirnya si korban si tukang tempe dibawa ke Puskesmas terdekat, dan terus korban pertama di bawa ke RSU Tangerang kota,” pungkasnya. (Reporter : Eky Fajrin / Editor : Sofi Mahalali)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button