PD Pasar Kota Tangerang menerapkan pembayaran digital di kawasan Pasar Anyar, Kota Tangerang. Ini untuk mendukung pemerintah pusat mempercepat transaksi digital.
Direktur PD Pasar Kota Tangerang, Titien Mulyati menyebutkan, hingga saat ini sudah ada 45 toko emas yang menerapkan transaksi pembayaran digital.
Hal ini dibuktikan dengan penerapan aplikasi Quick Response Code Indonesia Standar (QRIS) yang difasilitasi oleh Bank BJB untuk di setiap lapak pedagang.
Dengan kehadiran agen bank di pasar ini semakin memudahkan para pedagang dalam melakukan berbagai transaksi jasa perbankan.
“Lewat program ini pembeli tidak lagi menggunakan pembayaran tunai, tapi hanya dengan scan barcode yang sudah disediakan di masing-masing toko,” kata Titien Mulyati, Direktur PD Jaya Kota Tangerang.
Titien melanjutan, layanan digital juga diterapkan untuk mekanisme retribusi pasar yang telah diterapkan di 138 pedagang.
“Jika retribusi digital hanya dinikmat pedagang dan petugas pasar. Dengan pembayaran digital ini, kemudahannya meluas bisa dirasakan para konsumen Pasar Anyar juga. Lebih cepat, mudah dan terpercaya prosesnya,” ungkap Titien.
Titien menuturkan, pemanfaatan teknologi digital dalam perdagangan jelas akan meningkatkan volume transaksi.
“Sebab, memiliki berbagai keunggulan, mulai dari kemudahan, kenyamanan, kecepatan dan keamanan saat bertransaksi baik sebagai produsen, pedagang, maupun konsumen,” katanya.
Sistem pembayaran digital ini nantinya kedepan segera disebarluaskan ke pedagang lainnya. Seperti sembako, pakaian dan tak terkecuali sayur mayur.
“Kalau untuk pilihan pasarnya, selain Pasar Anyar dalam waktu dekat akan kamk terapkan di Pasar Poris Indah,” tandasnya.
Salah seorang pengunjung pasar, Damayanti menuturkan, layanan transaksi digital sangat memudahkan dalam pembayaran.
Terlebih di era kemajuan teknologi saat ini, tentu juga menambah kenyamanan dalam berbelanja.
“Kami jadi berbelanja dengan nyaman tentunya dan lebih mudah, selain tidak perlu khawatir karena kami tidak membawa uang tunai,”ucapnya. (Reporter: Eky Fajrin / Editor: Imsn NR)
