Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyatakan KTT ASEAN ke-42 akan memberikan pengalaman langsung berkaitan dengan transformasi digital nasional ke pemimpin ASEAN yang hadir.
Penyelenggaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 jadi momentum unjuk hasil pembangunan ekonomi Indonesia, termasuk di sektor telekomunikasi.
“Walapun Labuan Bajo ini wilayah baru dikembangkan Bapak Presiden Jokowi, tetapi meski baru, ini dipilih untuk menunjukkan masuk di etalase Internasional. Hal ini pun menunjukkan bahwa Indonesia bisa,” jelas Johnnya.
Hal tersebut terungkap saat acara media gathering di Kantor Network Operation Center PT. Telkom Indonesia, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (03/05/2023).
Menurut Johnnya, bersama PT Telkom Indonesia, pihaknya akan unjuk performa digital nasional.
Hal itu mulai dari hasil pembangunan jaringan kabel seret optik, backbone, satelit Telkom Sat, dan Base Transceiver Station.
“Baik untuk akses internet maupun backup, sekali lagi ini adalah showcase keberhasilan pembangunan yang kita lakukan di sektor telekomunikasi dan digital,” tandas Menkominfo.
Menteri Johnny menambahkan keberadaan infrastruktur digital ini menjadi contoh kesiapan Indonesia dalam mendukung migrasi aktifitas masyarakat ke ruang digital.
“Termasuk memanfaatkan ruang digital untuk kepentingan masyarakat secara umum. Khususnya kepentingan ekonomi Indonesia atau persiapan infrastruktur dalam dukungan KTT ASEAN ke-42 ini,” tuturnya.
Secara khusu, Menteri Johnnya menegaskan keberadaan infrastruktur digital akan dapat menopang diseminasi informasi terkait penyelenggaran tersebut.
“Kita tidak saja membangun di downstream digital, aplikasi atau platform, tetapi seluruhnya mulai dari infrastukrut hulu. Transmisi dari hasil sidang – sidang itu bisa cepat sampai pada masyarakat apabila infrastruktur digitalnya siap,” jelasnya. (Siaran Pers Kominfo)
Editor: Abdul Hadi
