Pemberdayaan UMKM Jadi Fokus Utama, KKM Kelompok 21 Gandeng Pabrik Tahu “Bintang Jaya”
Dalam rangka mengembangkan potensi ekonomi lokal, Kelompok 21 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Primagraha melaksanakan program pemberdayaan UMKM di Pipitan-Walantaka, Kota Serang.
Salah satu bentuk nyata program ini adalah kolaborasi langsung dengan pelaku usaha lokal, yakni Pak Nasri, pemilik pabrik tahu “Bintang Jaya” yang dikenal dengan produk tahu segar, higienis, dan tanpa pengawet.
Usaha tahu “Bintang Jaya” telah berjalan selama tiga tahun dan menjadi salah satu sentra produksi tahu rumahan yang cukup diminati masyarakat sekitar.
Menariknya, nama “Bintang” diambil dari nama anak laki-laki Pak Nasri, sebagai bentuk harapan agar usahanya bersinar dan membawa keberkahan bagi keluarga.
Pak Nasri membangun usaha ini bersama istrinya, Bu Neni. Dengan kerja sama yang solid dan komitmen menjaga mutu.
Keduanya berhasil mengembangkan usaha dari skala kecil hingga mampu melayani penjualan eceran maupun grosir setiap hari.
“Saya mulai usaha ini dari kecil bersama istri saya. Kami berdua sepakat menjaga kualitas dan kebersihan sebagai kunci utama. Alhamdulillah, sekarang tahu kami sudah banyak dikenal dan bisa membuka lapangan kerja bagi warga sekitar. Saya senang mahasiswa KKM bisa ikut bantu promosi dan ikut merasakan langsung proses produksinya,” ujar Pak Nasri saat ditemui di lokasi produksi.
Sebagai bagian dari program, mahasiswa KKM 21 Pipitan-Walantaka tidak hanya membantu promosi dan desain banner UMKM,.
Tetapi juga turut serta dalam proses produksi tahu — mulai dari penggilingan kedelai, perebusan, penyaringan, hingga pencetakan dan pengemasan.
Suganda, Ketua KKM Kelompok 21 Pipitan-Walantaka Universitas Primagraha, menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi contoh sinergi nyata antara dunia pendidikan dan praktik kewirausahaan masyarakat.
“Pak Nasri dan Bu Neni adalah sosok inspiratif yang membuktikan bahwa usaha kecil bisa tumbuh jika dikelola dengan sepenuh hati. Kami belajar langsung dari proses produksinya dan ikut terlibat dari awal hingga akhir. Semoga usaha mereka terus berkembang dan menginspirasi warga lainnya untuk membangun UMKM lokal,” ujar Suganda.
Melalui penguatan UMKM seperti pabrik tahu “Bintang Jaya”, KKM Universitas Primagraha berharap dapat meninggalkan dampak nyata dan berkelanjutan dalam peningkatan kemandirian ekonomi masyarakat desa berbasis potensi lokal.
Editor: Abdul Hadi







