Pembuat Dokumen Kependukan Gratis, Disdukcapil Pandeglang Jemput Bola Ke Lokasi
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pandeglang melakukan “jemput bola” dalam pelayanan pembuatan dokumen kependudukan seperti kartu tandanpenduduk (KTP), kartu keluarga (KK) dan akte kelahiran. Aksi jemput bola itu dipimpin langsung Tb Saparduin, Kepala Disdukcapil Pandeglang di Desa Cikayas.
Kegiatan tersebut sepama 4 hari kerja dari hari Selasa sampai hari Jumat, Desa Cikayas termasuk Desa tertinggal, maka dilakukan pelayanan jemput bola langsung ke Desa, agar masyarakat setempat melengkapi dokumen kependudukanya. Pembuatan dokumen kependudukan itu gratis alias tidak dipungut biaya oleh Disdukcapil Kabupaten Pandeglang.
“Program ini merupakan salah satu program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang. Kita dari Disdukcapil dengan melayani langsung turun ke desa, menerjunkan tim untuk melayani masyarakat yang ada di Desa Cikayas. Ini adalah perintah langsung dari Ibu Bupati dan Wakil Bupati, agar kita melayani dan turun langsung ke Desa, terutama Desa tertinggal, kita akan selesaikan dalam waktu 4 hari masyatakat belum lengkap Dokumen Kependudukannya, seperti kartu Keluarga, KTP dan Akte Lahir, alhamdulilah kita datang ke Desa difasilitasi oleh Kepala Desa,” ungkap TB Saprudin yang akrab di panggil Abah Apang,
Kepala Desa Cikayas, Amad Lesmana mengatakan, program ini sangat bagus dan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Pihak Desa sangat berterimakasih, mereka selama 4 hari melayani masyarakat membuat KK, KTP dan Akte Lahir, ini adalah program yang ditunggu tunggu oleh masyarakat,” kata Amad Lesmana.
Baca: Festival Sholawat Pandeglang Dihadiri Puluhah Ribu Warga di Alun-alun
Amad Lesmana mengatakan, 60 persen warga Desa Cikayas tidak memiliki kelengkapan dokumen kependudukan. Penyebabnya adalah Desa Cikayas berlokasi jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Pandeglang. Ketika mengurus dokumen itu, mereka harus bolak balik ke Pemkab dan itu membutuhkan ongkos transport yang tidak sedikit. “Semua perangkat desa mulai dari RT, RW, BPD dan LPM bergerak untuk membantu kelancaran program jemput bola ini,” ujarnya.
Sementara itu, Jumli, warga Kampugn Bejod, Desa Cikayas mengucapkan terimakasih pada Disdukcapil yang menggratiskan biaya pembuatan dokumen dan dilakukan di lokasi desa.
“Kami sangat berterimakasih kepada Pemerintah Pandeglang, yang sudah mau turun ke Desa untuk melayani kami membuat KTP dan lainnya, warga Kampung Bejod rata rata beluam punya Akte Lahir. boro boga akte lahir pa KTP geh kami te bog, atuh rek nyien ka Pandeglang pan kudu boga duit jang ongkos, ayena diteangken kami sukur pisan (Jangankan punya akte lahir pak, KTP juga tidak punya. Mau membuat KPT ke Pandeglang, kan harus punya uang untuk ongkosnya. Sekarang datang ke kampong kami, ya kami bersyukur” ungkap Jumli. (Beni Madsira)