Pemkab Lebak Distribusikan 85 Telur Atasi Anak Stunting
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menyalurkan telur untuk mengatasi stunting pada anak bawah lima tahun (balita) akibat gagal tumbuh.
Demikian yang dikemukakan oleh Kepala Dinas (Kadis) Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnaskeswan) Kabupaten Lebak, Rahmat Yuniar saat dikonfirmasi, Selasa (23/7/2024).
Rahmat Yuniar menjelaskan Pemkab Lebak optimis bisa mewujudkan zero new stunting atau tidak melahirkan kasus stunting untuk mempersiapkan Indonesia Emas 2045.
Penanganan stunting, kata Rahmat, perlu bersinergi dengan pemangku jabatan, organisasi perangkat daerah (OPD), mitra daerah dan tanggung jawab sosial swasta.
Oleh sebab itu, pemda berkolaborasi dengan perusahaan Pokhpand Indonesia untuk mendistribusikan telur untuk balita yang terkena stunting.
Untuk pendistribusiannya, Rahmat mengungkapkan pihaknya fokus penanganan stunting di 10 desa di Kabupaten Lebak antaranya Desa Tambakbaya, Desa Kadu Agung Barat Kecamatan Cibadak.
Kemudian, Desa Parung Kujang Kecamatan Cileles, Desa Sukanegara Kecamatan Gunungkecana.
Selanjutnya, Desa Mekasari, Desa Kujangsari, Desa Sudamanik, Desa Senanghati, dan Desa Cimenga Kecamatan Cijaku.
Rahmat juga menyampaikan pendistribusian telur tersebut pada tahap pertama sebanyak 85 ribu butir untuk penanganan stunting.
Sedangkan tahap kedua pada Juli 2024, menurut Rahmat akan lokus penanganan stunting di 23 desa di enam kecamatan diantaranya Maja, Warunggunung, Cileles, Kalanganyar, Curugbitung, dan Cibadak.
Untuk balita stunting tercatat sebanyak 405 anak dan sudah mendapatkan bantuan 20 telur per 10 pehari.
Rahmat berharap dengan bantuan telur tersebut bisa meningkatkan protein dan terbebas dari stunting. (Mansyur suryana – LKBN Antara)
Abdul Hadi