Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang diminta menjadikan Situ Pondok Sukaharja, Kecamatan Sindang Jaya sebagai obyek wisata unggulan.
Demikian dikemukakan Ade Awaludin, anggota DPRD Provinsi Banten asal daerah pemilihan Tangerang, Kamis (6/4/2023).
Menurut anggota DPRD Banten dari Fraksi Gerindra ini, Situ Pondok Sukaharja potensial untuk menjadi primadona destinasi wisata sekaligus pavorit warga setempat.
Ade mengungkapkan, laju pertambahan jumlah penduduk yang meningkat signifikan khususnya di wilayah Kecamatan Pasar Kemis dan Sindang Jaya dinilai memicu kebutuhan akan sarana rekreasi wisata maupun hiburan terutama bagi warga sekitar.
“Karena berwisata atau tamasya adalah terapi healing bagi setiap manusia. Hal tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat agar terhindar dari stres,” ungkap Ade, dalam keterangan tertulisnya kepada MediaBanten.Com.
Anggota dewan yang kesohor saat menjadi aktivis dari Himpunan Mahasiswa Tangerang atau Himata ini menilai, aktifitas wisata di Situ tersebut bisa menggairahkan dan mepercepat perputaran ekonomi.
Lanjut Ade, siklus perputaran ekonomi akan dapat berdampak langsung dan dirasakan manfaatnya untuk masyarakat setempat. Sehingga, akan berkorelasi yang selaras antara laju pertumbuhan penduduk dan kenaikan pendapatan masyarakat.
“Obyek wisata juga sebagai sarana yang efektif dalam mempromosikan kegiatan-kegiatan usaha atau UMKM,” jelasnya.
Dalam upaya mengoptimalkan potensi tersebut, Ade mengaku bersama pegiat wisata lainnya yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis meminta peran Pemkab Tangerang maupun Pemprov Banten agar segera memperbaiki Situ Pondok Sukaharja.
“Maka saya beserta Pokdarwis Desa Sukaharja yang dipimpin Bung Son Haji, mengusulkan adanya penataan dan optimalisasi Situ Pondok yang ada di desa ini,” pintanya.
Ade menyebut, posisi Desa Sukaharja merupakan wilayah yang strategis, berbatasan langsung dengan Kecamatan Pasar Kemis serta menjadi pintu gerbang kawasan Perumahan Suvarna Padi Sutera dan Lavon City.
Pemanfaat Situ Pondok Sukaharja juga bisa menjadi pendapatan asli daerah (PAD) untuk Pemprov Banten maupun Pemkab Tangerang.
“Saya Yakin, Kepala Dinas Pariwisata Provin Banten, Pak Hamidi memiliki semangat dan niat yang sama, bagaimana pariwisata di Banten bisa tumbuh dan berdampak pada ekonomi masyarakat dan daerah,” pungkasnya. (Iqbal Kurnia)
Editor Iman NR
