Pemkot Cilegon Gelar Kirab Budaya dalam Golok Day 2025
Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon menyelenggarakan Kirab Budaya dalam rangka Golok Day 2025. Penyelenggaraan Golok Day Festival 2025 merupakan sebuah agenda budaya tahunan yang menjadi kebanggaan masyarakat Cilegon.
Bertempat di Alun-Alun Kota Cilegon, acara pembukaan yang digelar, pada Sabtu (15/11/2025), berlangsung meriah dan dihadiri ribuan peserta serta pengunjung.
Adapun lokasi yang menjadi titik star, dilepas secara resmi dari Rumah Dinas Wali Kota Cilegon menuju Alun-Alun Kota Cilegon sebagai lokasi finis.
Kirab Budaya tahun ini, diikuti oleh para pendekar, paguron, komunitas seni, organisasi budaya, serta berbagai elemen masyarakat yang menampilkan ragam atraksi budaya khas Banten.
Rute kirab menyuguhkan perpaduan atraksi seni bela diri, musik tradisional, dan penampilan kelompok budaya yang menggambarkan kekayaan warisan leluhur.
Wali Kota Cilegon Robinsar, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut mendukung terselenggaranya kegiatan yang jadi kebanggan masyarakat itu, khususnya para stakeholder pemerintah, para pendekar, Pengurus IPSI, serta para penguron yang hadir.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder dari Pemerintah Kota maupun Provinsi Banten, serta para Pendekar, Pengurus IPSI, dan para Penguron yang telah hadir membersamai agenda pada pagi hari ini,” ujarnya.
Robinsar menegaskan, bahwa kegiatan Kirab Budaya, sekaligus menjadi penanda dibukanya Festival Golok Day Tahun 2025.
“Bersama-sama, kita akan melepas dan membuka Festival Golok Day Tahun 2025. Saya minta semua peserta tetap tertib, menjaga kondusivitas dan keamanan selama acara, agar semuanya dapat berjalan lancar tanpa ada yang dirugikan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Robinsar juga mengajak seluruh pihak untuk mengawal jalannya acara hingga selesai.
“Kami ucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungan yang diberikan. Mari kita kawal bersama, agar perkembangan seni dan budaya di Kota Cilegon terus tumbuh dan maju,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon Heni Anita Susila dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Golok Day bukan sekadar perayaan kesenian bela diri, tetapi juga ruang pemberdayaan dan penguatan karakter masyarakat.
“Festival Golok Day bukan hanya ajang pertunjukan, tetapi bentuk pemberdayaan masyarakat. Silat, perguruan, padepokan, pandai golok hingga UMKM, dapat berpartisipasi dan merasakan manfaatnya. Sinergi antara Pemerintah Daerah dan IPSI Kota Cilegon, adalah fondasi penting sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar, tertib, dan penuh makna,” ujar Heni.
Heni menjelaskan, bahwa sekitar 4.000 pendekar dan pesilat dari delapan ancap IPSI Kota Cilegon berpartisipasi pada kirab tahun ini.
“Harapannya, jumlah pengunjung juga diperkirakan mencapai hingga 7.000 orang hingga malam hari, sehingga diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi bagi para pelaku UMKM yang turut memeriahkan festival,” jelasnya.
Lanjut Heni, momentum tahun ini semakin istimewa, karena Festival Golok Day ditetapkan menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) 2026.
“Tahun depan Golok Day akan masuk dalam KEN 2026. Ini menempatkan Cilegon sejajar dengan event budaya besar lainnya di Banten seperti Seba Baduy, Cisungsang, dan Festival Cisadane. Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Banten dan Kementerian Pariwisata serta Ekonomi Kreatif, yang insyaAllah siap berkolaborasi pada penyelenggaraan tahun depan,” ujar Heni.
Heni turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Golok Day Festival sejak 2015 hingga kini.
“Terima kasih kepada Bapak Wali Kota, Wakil Wali Kota, Sekda Kota Cilegon, para sponsor terutama Bank BJB, serta dunia usaha yang terus memberikan dukungan. Golok Day telah menjadi ikon Cilegon dan akan terus kita perkuat sebagai bagian dari jati diri budaya daerah,” tuturnya.
Sebagai informasi rangkaian acara Golok Day Festival 2025 ini, mencakup Kirab Pendekar Nusantara, Silaturahmi Pendekar, Lomba Pencak Silat kategori lokal dan umum, Penganugerahan Tokoh Pendekar/Golok Day Award, Kampung Pendekar dan Festival UMKM. (Penulis : Daeng Yusvin)







