PLTU Jawa 9&10 Beri Bantuan Sambako Ke Nelayan di Cilegon
PT Indo Raya Tenaga (IRT) dan kontraktor pembangunan PLTU Jawa 9&10 memberikan bantuan sembako kepada para nelayan, Rabu (29/12/2021) yang kesulitan melaut karena cuaca ekstrim di Selat Sunda.
Kontraktor PLTU Jawa 9&10 itu antara lain PT Hutama Karya (HK dan PT Doosan Heavy Industries Indonesia (DHII).
Para nelayan itu mengaku terbantu atas bantuan sembako itu. Aksi itu bukan pertamakali terjadi.
“Keselarasan antara industri dan nelayan harus betul dijaga, salah satunya caranya adalah PT.
Dia dan sejumlah nelayan di keesempatan itu juga menyampaikan terimakasih kepada PT IRT dan dua kontraktor utama PLTU Jawa 9&10 yang telah memberikan stimulan kepada para nelayan di wilayah Suralaya.
Menurutnya, di tengah musim barat, sulit buat nelayan untuk mencari ikan karena cuaca kurang bersahabat.
Hadir dalam kesempatan tersebut, managemen PT IRT, PT HK dan PT DHII. Kemudian Pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) DPC Kota Cilegon dan para nelayan di wilayah perairan Suralaya.
General Manager PT IRT Steve Adrianto mengatakan, pemberian sembako ke masyarakat saat ini adalah bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan bersama dengan PT HK dan PT DHII.
Steve memastikan, ke depannya selain bantuan sembako, pihaknya juga sudah menyiapkan sejumlah program pemberdayaan buat para nelayan.
“Sinergitas dengan para nelayan Suralaya memang perlu dilakukan berkelanjutan dalam jangka panjang, mengingat para nelayan merupakan masyarakat yang harus diperhatikan,” kata Steve.
Menurutnya, pangkalan nelayan, dermaga perahu, kios-kios bagi keluarga nelayan, fasilitas parkir, dan penerangan umum yang ada saat ini, sejatinya juga merupakan bentuk kepedulian PT IRT dalam penyediaan infrastruktur buat nelayan dan masyarakat.
”Dengan adanya fasilitas yang ada, nelayan diharapkan bisa menjaga, merawat, dan mengembangkan potensi-potensi yang ada di Suralaya,” jelas Steve. (Reporter: Anggit Gunadi / Editor: Iman NR)