PORSADIN Kembangkan Potensi Madrasah Diniyah Takmiliyah
Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPP-FKDT) menyelenggarakan Pekan Olah Raga dan Seni Antar Diniyah (PORSADIN) tingkat Nasional. Gelaran PORSADIN tingkat Nasional III akan diselenggarakan pada 16 sampai dengan 19 November 2017 di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Ketua Umum DPP-FKDT Lukman Hakim mengatakan, dipilihnya Kabupaten Pasuruan sebagai tuan rumah kegiatan PORSADIN Tingkat Nasional III tahun 2017, dikarenakan Kabupaten Pasuruan merupakan salah satu kabupaten yang peduli dan memperhatikan perkembangan Madrasah Diniyah Takmiliyah dan kabupaten Pasuruan sangat siap dalam menggelar PORSADIN Tingkat Nasional III.
Dikatakan Lukman Hakim, PORSADIN Tingkat Nasional bertujuan untuk menggali dan mengembangkan potensi Madrasah Diniyah Takmiliyah, dalam kerangka memperkokoh eksistensinya di masyarakat. “Tujuan lain adalah memperkokoh jalinan silaturahim antar Diniyah Takmiliyah secara nasional dan memperkuat basis diniyah di masyarakat,” tutur Lukman di Jakarta, Rabu (15/11).
Selain itu, lanjut Lukman, PORSADIN Tingkat Nasional juga sebagai pembuktian pada publik bahwa santri-santri Madrasah Diniyah Takmiliyah juga bisa berprestasi di bidang seni dan olah raga. Menurutnya, yang terpenting adalah bahwa PORSADIN sebagai peneguhan sikap dan komitmen Madrasah Diniyah Takmiliyah akan kecintaannya pada bangsa dan negara.
“Disamping itu PORSADIN Tingkat Nasional merupakan ajang pembuktian bagi para santri terhadap potensi dan kemampuan yg dimiliki,” sambung Lukman. “Madrasah Diniyah Takmiliyah adalah tempat terbaik untuk membangun pendidikan karakter,” tutur Alumnus UIN Walisongo. Lukman mengatakan, untuk PORSADIN Tingkat Nasional tahun 2017 mengangkat tema “Bersama Madrasah Diniyah Membangun Karakter Bangsa”.
Sekretaris Jenderal DPP-FKDT Abdul Rouf menuturkan, sasaran peserta lomba dalam PORSADIN Tingkat Nasional adalah sekitar 1.386 Santri Diniyah Takmiliyah dari seluruh Indonesia. Menurutnya, menjelang kegiatan PORSADIN III Tingkat Nasional tahun 2017, di berbagai daerah telah melaksanakan PORSADIN di berbagai tingkatan daerah, mulai dari PORSADIN tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota hingga tingkat Provinsi.
“Hal ini mencerminkan kegiatan PORSADIN III Tingkat Nasional tahun 2017 sangat dinantikan oleh para peserta yang menjadi delegasi dari tiap-tiap provinsi,” ujar Rouf.
Menurut Rouf, ada dua bidang kategori yang akan dilombakan yaitu bidang akademik dan non akademik. “Untuk bidang akademik terdiri dari Tahfidz, Cerdas Cermat Diniyah, Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Indonesia, Murottal Wal Imla dan Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK),” ungkapnya.
“Sedangkan untuk bidang non akademik meliputi lomba Kaligrafi, Puisi Islami, Atletik (Lari Sprint), Futsal, dan Tenis Meja (eksebisi),” tambah Rouf.
Senada disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Banten H. A. Bazari Syam, PORSADIN Tingkat Nasional diikuti sekitar 1.683 Santri Diniyah Takmiliyah dari seluruh Indonesia. Mereka adalah para juara pada event PORSADIN di tingkat daerah.
Ia menjelaskan, PORSADIN Tingkat Nasional bertujuan menggali dan mengembangkan potensi Madrasah Diniyah Takmiliyah, dalam kerangka memperkokoh eksistensinya di Masyarakat. “Tujuan lain adalah memperkokoh jalinan silaturahim antar Diniyah Takmiliyah secara nasional dan memperkuat basis diniyah di masyarakat,” tuturnya.
Bazari mengatakan, ada dua bidang kategori yang akan dilombakan, yaitu: bidang akademik dan non akademik. Untuk bidang akademik terdiri dari Tahfidz, Cerdas Cermat Diniyah, Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Indonesia, Murottal Wal Imla dan Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK).
“Sedangkan untuk bidang non akademik meliputi lomba Kaligrafi, Puisi Islami, Atletik ( Lari Sprint), Futsal, dan Tenis Meja (eksebisi),” imbuhnya. (ADV)