Bill Gates Disambut Hangat oleh Presiden Prabowo di Istana

Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan pendiri Microsoft dan filantropis dunia, Bill Gates, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (7/5/2025).
Pertemuan ini menjadi momen penting dalam membahas berbagai inisiatif pembangunan berkelanjutan, khususnya di bidang kesehatan dan nutrisi.
Bill Gates tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 08.15 WIB dan disambut langsung oleh Presiden Prabowo. Keduanya berjabat tangan dan berpose bersama sebelum melanjutkan ke ruang pertemuan untuk diskusi lebih lanjut.
Agenda utama pertemuan ini adalah membahas program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu inisiatif unggulan pemerintahan Prabowo yang bertujuan mengatasi masalah malnutrisi di Indonesia.
Program ini dirancang untuk menyediakan makanan bergizi kepada anak-anak dan ibu hamil, dengan target menjangkau hampir 90 juta penerima manfaat hingga tahun 2029.
Bill Gates menyatakan dukungannya terhadap program MBG dan mengapresiasi upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
Sebagai bagian dari kunjungannya, Gates juga dijadwalkan mengunjungi salah satu sekolah dasar di Jakarta Timur yang telah menerapkan program MBG.
Presiden Prabowo menyambut baik perhatian dan dukungan Gates terhadap program MBG. Namun, ia menekankan bahwa program ini masih dalam tahap implementasi dan hasilnya akan terlihat pada akhir tahun.
“Saya merasa sangat besar hati, tapi saya bilang, ‘Jangan muji kita, kita belum berhasil, kita berhasil Insyaallah Desember 2025’,” ujar Prabowo dalam pernyataannya sebelumnya.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh beberapa menteri kabinet, termasuk Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Luar Negeri Soegiono, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Kunjungan Bill Gates ke Indonesia menandai komitmen bersama dalam memperkuat kerja sama di bidang kesehatan dan pembangunan berkelanjutan.
Diharapkan, kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Editor: Abdul Hadi