PPKM Turun Level, Satpol PP Kawal Penerapan Protokol Kesehatan
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang kembali menggencarkan penerapan protokol kesehatan (Prokes) ke masyarakat. Kegiatan itu untuk menjaga disiplin Prokes meski status PPKM di Kota Tangerang turun ke level 2.
Dalam aksinya, Satpol PP Kota Tangerang menggelar pemantauan, dan pengawasan protokol kesehatan di berbagai pusat keramaian, dan membantu kelancaran PTM Terbatas para pelajar Sekolah Dasar (SD).
Sekertaris Satpol PP Kota Tangerang, Agus Prasetyo menjelaskan, pada pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas tingkat SD, personel membantu mulai dari pengecekan suhu, cuci tangan sebelum masuk kelas, tidak berkerumun, hingga memastikan kondusifitas lingkungan sekolah selama PTM Terbatas berlangsung.
“Para petugas juga tak segan untuk membantu siswa dan orangtua untuk menyebrang, karena banyak sekolah yang berada di pinggir jalan besar. Tak terkecuali, mengimbau ibu-ibu atau para pengantar untuk segera pulang dan menunggu jam sekolah di rumah masing-masing,” katanya.
Kegiatan ini diiringi dengan pembagian masker dan handsantizer gratis bagi warga sekolah atau lingkungan sekitar,” imbuh Agus, saat memantau di SDN 6 Kota Tangerang, Rabu (27/10/2021).
Agus mengatakan, pemantauan Prokes di lingkungan sekolah akan terus berlangsung setiap harinya, dengan lokasi sekolah yang berbeda-beda.
“Dengan adanya penurunan PPKM ke level 2, tugas Satpol PP harus bertambah. Karena banyak pelonggaran kegiatan masyarakat yang harus dipantau setiap saat, agar tetap mematuhi protokol kesehatan,” tegasnya.
Sementara, Kabid Tibum Satpol PP Agapito de Araujo menuturkan, sejumlah petugas Satpol PP Kota Tangerang juga menjangkau pengawasan Prokes di sektor pasar tradisional.
Pihaknya dalam hal ini, membantu petugas Pasar Anyar untuk mensosialisasikan penggunaan akses PeduliLindungi, saat ingin memasuki Pasar Anyar.
“Petugas membantu mensosialisasikan PeduliLindungi kepada para pengunjung Pasar Anyar yang masih kebingungan. Karena memang, kebijakan ini kan baru diterapkan oleh PD Pasar, jadi kami hadir untuk membantu proses sosialisasi,” katanya.
“Kami juga mengimbau mereka yang belum divaksin, untuk segera ikut vaksinasi di sentra-sentra vaksinasi yang sudah disediakan,” jelas Agapito. (Reporter : Eky Fajrin / Editor : Sofi Mahalali)