Kesehatan

Segudang Manfaat Konsumsi Buah dan Sayuran Secara Rutin

Buah dan sayuran merupakan makanan yang banyak mengandung vitamin, protein,dan karbohidrat. Buah dan sayuran juga diperlukan bagi tubuh sebagai zat gizi mikro.

Sebagai serat pangan yang penting bagi tubuh, di antara buah-buahan dan sayuran mempunyai manfaat sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari efek radikal bebas yang berpotensi menimbulkan beberapa penyakit.

Dikutip dari web Kementrian Kesehatan, buah-buahan dan sayuran juga mempunyai manfaat di antaranya:

Meningkatkan Daya Ingat

Zat antioksidan yang terkandung dalam buah-buahan dan sayuran dapat melindungi sel-sel otak. Sehingga daya ingat atau memori sel otak dapat terpelihara dengan baik.

Membuat Tubuh Bugar

Kandungan vitamin dan mineral yang tinggi bersama dengan enzim bereaksi memproduksi energi, sehingga membuat tubuh menjadi lebih bugar.

Melancarkan Buang Air Besar.

Kandungan serat yang tinggi yang dapat melancarkan metabolisme tubuh. Dengan metabolisme yang lancar, dipastikan bisa melancarkan proses buang air besar atau BAB.

Mengatasi Obesitas

Tingginya kandungan serat dalam buah-buahan dan sayuran memberikan rasa kenyang dan dapat mengurangi porsi makan yang berlebih. Ini berarti tubuh bisa terhindar dari obesitas atau berat badan berlebihan.

Perasaan Bahagia

Zat antioksidan terbukti mengurangi peradangan pada tubuh dan mampu melindungi seseorang dari depresi (anti depresan). Zat ini mendorong satu zat yang mendatangkan perasaan bahagia.

Sistem Kekebalan Tubuh

Buah dan sayur seperti bayam, lobak, alpukat dan jeruk menjadi sumber kalsium dan Vitamin C yang tinggi. Vitamin C ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh manusia.

Menurunkan Kolesterol

Konsumsi buah dan sayuran juga dapat menurunkan kolestrol, terutama disebabkan serat tinggi yang dikandungnya.

Kolesterol jahat yang menumpuk di dalam arteri menyebabkan penyempitan arteri dan meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan stroke.

Kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan terjadinya aterosklerosis atau pengerasan arteri, yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner dan masalah kesehatan yang serius.

Menurut para peneliti dari Harvard university (Amerika Serikat), mengungkapkan bahwa diet dengan menggunakan buah dan sayuran dapat menurunkan resiko penyakit jantung dan stroke.

Pola makan yang tidak mencakup buah-buahan dan sayuran dapat menimbulkan resiko beberapa penyakit.

Dampak jangka pendek kurangnya mengonsumsi buah dan sayuran mungkin dapat berupa sering mengalami gangguan pencernaan, seperti sembelit, diare dan wasir.

Dalam jangka panjang, bisa juga meningkatkan resiko anemia, penyakit kardiovaskular hingga kanker. Terlebih jika tidak menerapkan gaya hidup sehat lainnya, seperti olahraga rutin.

Perlu diingat mengonsumsi buah-buahan dan sayuran sebanyak lima porsi per hari adalah jumlah minimal. Jadi semakin banyak konsumsi buah dan sayur bisa menghasilan hal yang baik. Tentunya dengan diimbangi variasi makanan sehat lainnya.

Meski terkesan sulit mengonsumsi lima porsi buah dan sayur dalam sehari, ada banyak cara yang bisa dicoba.

Berikut ini tips memasukkan buah dan sayur ke dalam menu makan sehari-har:

1. Tambahkan irisan apel, pisang, strawberry, kiwi, atau buah lainnya, ke dalam mangkuk sereal sarapan setiap pagi. Sebagai variasi, bisa membuat yoghurt yang ditambahkan buah-buahan atau salad buah setiap pagi untuk sarapan.

2. Untuk makan siang dan malam, ambilah setidaknya satu atau dua porsi sayuran yang berbeda. Cara ini membantu kamu menurunkan berat badan karena serat yang terkandung dalam sayuran membuat rasa kenyang lebih lama.

3. Jika membuat jus buah, tidak ada salahnya untuk menambahkan sayuran ke dalamnya, agar nutrisi yang terkandung dalam jus tersebut semakin lengkap. (Konten Kreator: Adam Maulana)

Editor Iman NR

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button