Militer

Prajurit Yontankfib 2 Mar Gelar Apel Organik di Kesatrian

Batalyon Tank Amfibi (Yontankfib) 2 Mar melaksanakan apel organik di Garasi Kendaraan Tempur Yontankfib 2 Mar, Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra, Karangpilang, Surabaya, Jumat (3/6/2022).

Ini dalam rangka memelihara kesiapan dan kesiagaan menghadapi latihan satuan lanjutan (LSL) I Triwulan II Darat / Laut Tahun Anggaran 2022.

Apel organik yang digelar ini merupakan aplikasi nyata perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono.

Perintah harian itu berupa meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan Sistem Senjata Armada Terpadu yang memiliki daya gerak dan daya gempur yang tinggi.

Komandan Batalyon Tank Amfibi 2 Marinir, Letkol Marinir M Isarisnawan didampingi Wadan Yontankfib 2 Mar memberikan toolkit kepada pwarkilan masing-masing kompi.

Pemberian toolkit itu usai memeriksa kesiapan personel dan meterial kendaraan tempur.

Danyontankfib 2 Mar mengatakan, apel organik satuan ini adalah bagian dari pembinaan dan pengawasan personil dalam menyiapkan Alutsista kendaraan tempur.

“Pemeliharaan dan perawatan Ranpur, tidak hanya cukup melaksanakan pemanasan tapi seluruh prajurit tetap berlatih agar mahir dalam mengoperasikan Ranpurnya,” pungkas Komandan.

Kegiatan berjalan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Menurut catatan, Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir atau Yonranratib 2 Mar merupakan salah satu batalyon di jajaran Resimen Kavaleri 2/Marinir, Pasukan Marinir 2 yang bermarkas di Kesatrian Marinir Soepraptono Semarung, Ujung, Surabaya.

Batalyon ini bertugas pokok mendaratkan dan mengangkut pasukan pendarat beserta perbekalannya dari kapal – kapal penyerbu ke sasaran didarat serta mengangkut pasukan dan perbekalan yang diperlukan selama operasi – operasi lanjutan di darat.

Yon Ranratfib Marinir berdiri setelah terbentuknya Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL) Republik Indonesia yang bertujuan menyiapkan kekuatan untuk melaksanakan tugas pokok sebagai pasukan pendarat amfibi dan tugas-tugas lain sebagai angkatan perang RI.

Seiring dengan berkumandangnya semangat dan gelora Trikora, pada tanggal 17 Oktober 1961, sesuai Surat Keputusan Komando KKO AL No. 3401.150 terbentuklah Batalyon Kendaraan Amfibi Tractor Komando (Batalyon Amtrakko) di Ksatrian Ujung, Semampir, Surabaya.

Batalyon Amtrakko ini tergabung dalam suatu kesatuan yang disebut Kesatuan Amfibi KKO AL (Kesamko).

Pada tahun 1961 terbentuk Pasinko (Pasukan Induk Komando), maka Pasukan Amfibi KKO AL dipisah menjadi 3 Batalyon, salah satunya adalah Batalyon Kendaraan Amfibi Tractor Komando yang sekarang menjadi Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi Korps Marinir.

Batalyon Kendaraan Amfibi Tractor Komando menggunakan kendaraan tempur peninggalan Belanda (KAT dan KAR).

Pada tahun 1962, pemerintah Indonesia berhubungan baik dengan Rusia. Batalyon Kendaraan Amfibi Tractor Komando memperoleh kendaraan tempur amfibi yaitu kendaraan Bronye Transportier 50 Plawo Yushi (BTR–50 P) dan Kendaraan Amfibi Pengangkut Arteleri (KAPA K–61).

Batalyon Kendaraan Amfibi Tractor Komando tercatat mengalami beberapa perubahan organisasi hingga kini menjadi Batalyon Tank Amfibi (Yontakfib). (Munawir – Menkav 2 Mar / Editor: Iman NR)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button