Prajurit Batalyon Tank Amfibi (Yontankfib) 2 Marinir melaksanakan latihan bongkar pasang Breechblock dan Ilmu Membaca Medan dan Peta (IMMP) di Garase Ranpur Batalyon Tank Amfibi 2 Marinir Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra Karangpilang, Surabaya, Kamis (11/01/2024).
Esensi dari latihan bongkar pasang Breechblock bagi prajurit Yontankfib 2 Mar untuk mempermahir pengoperasian dengan detail bagian rangkaian sistem penembakan secara cepat dan tepat.
Sementara pada materi Ilmu Membaca Medan dan Peta (IMMP) bertujuan agar para prajurit menguasai kemampuan dasar membaca peta dengan peralatan konvensional.
Kemampuan ini dapat diaplikasikan dalam IMMP berkendaraan sesuai perintah operasi menuju sasaran, sehingga dapat menemukan musuh dengan cepat dan tepat sesuai koordinat yang telah ditentukan.
Komandan Batalyon Tank Amfibi 2 Marinir, Letnan Kolonel Marinir Alfredo Yowel Antaribaba menyampaikan, asah dan tingkatkan kemampuan teknik dan taktik tempur sebagai bekal utama.
Kemampuan ini sangat bermanfaat baik di medan latihan maupun tempur guna menunjang keberhasilan tugas pokok satuan Kavaleri Korps Marinir TNI AL sebagai garda terdepan penjaga kedaulatan NKRI.
Sebelumnya, dalam rangka menghadapi Latihan Perorangan Dasar (LPD) Triwulan I Tahun 2024, Prajurit Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar) melaksanakan menembak senjata laras panjang dengan materi nol benar di Lapangan Tembak Koarmada II, DBAL, Semampir, Ujung, Surabaya. Rabu (10/01/2024).
Dalam latihan tersebut prajurit Yonranratfib 2 Mar melaksanakan menembak dengan menggunakan senjata SS-2 V5 dari jarak 25 meter dan 100 meter dengan sikap tiarap. Tujuan dari latihan menembak tersebut adalah untuk mencari titik nol benar bidikan secara tepat pada sasaran.
Sebelum melaksanakan menembak, Letda Mar Sulkhan Yahya selaku pelatih materi memberikan teori teknik menembak dan cara membidik sasaran yang benar agar mendapatkan hasil yang maksimal serta tetap memperhatikan keselamatan dan disiplin lapangan.
Sementara itu, Komandan Yonranratfib 2 Mar Letkol Mar Aloysius Yogandhi NM menyampaikan, bahwa kemampuan dasar menembak harus mutlak dimiliki bagi setiap prajurit.
Kemampuan harus selalu dilatih dan ditingkatkan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut sehingga satuan dapat memperoleh data nilai menembak sesuai standar kemampuan prajurit,” ungkapnya. (Amad Munawir – Menkav 2 Mar)
Editor Iman NR
