Ketua Museum Pusaka Banten, Ratu Anita Tristiawati KD, mengajak generasi milenial untuk mencintai dan melestarikan budaya leluhur di Banten
Hal itu disampaikan Ratu Anita Tristiawati KD saat talkshow di Banten Indie Clothing, di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, kota Serang Banten, pada Rabu 19 April 2023 malam.
Ratu Anita Tristiawati KD mengatakan, bahwa dengan menjaga serta mencintai budaya leluhur khususnya di Banten, para generasi agar milenial paham dan mengerti para leluhur tidak akan pernah mati.
“Kita harus melestarikan dan mencintai budaya leluhur, karena leluhur kita tidak mati, masih tetap ada. Karena era kejayaan Banten tidak lepas dari peran penting pusaka – pusaka Banten dari era kerajaan sampai dengan era Kesultanan Banten,” paparnya.
Oleh sebab itu, putri dari Abah KH Tb Sangadiah ini mengingatkan kepada masyarakat untuk merawat melindungi marwah dari budaya leluhur, maka akan mendapat 70 derajat kebaikan.
“Kita harus merawat, melestarikan dan melindungi marwah budaya leluhur, maka 70 derajat kebaikan berdasarkan karomah dari leluhur kita khususnya Sultan Maulana Hasanudin. Karena kalau bukan kita yang mecintai siapa lagi,” ucapnya.
Dikatakan Ratu Anita Tristiawati, Generasi milenial harus tahu dan mengenal tentang pusaka Banten, maka dirinya pun mengajak generasi milenial untuk mengunjungi museum pusaka Banten di Pandeglang.
“Kami terbuka bagi para generasi milenial untuk datang dan berkunjung ke Musuem Pusaka Banten di Pandeglang, masum gratis dengan catatan mengedepankan adab, jangan melakukan hal hal tidak diinginkan,” terangnya.
Diketahui, saat ini pembangunan museum pusaka Banten milik Abah KH Tb Sangadiah hampir selesai. Di dalam museum pusaka Banten menghadirkan ratusan pusaka Banten baik dari darat maupun laut. Aden Hasanudin
Editor: Abdul Hadi
