Rusia Kirim Tentara Babak Belur Kembali ke Medan Perang
Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) disebut telah mengirim kembali pasukan tentara yang mengalami luka – luka ke garis depan pertempuran.
Mengutip dari BSSNews, Sabtu (17/12/2022), informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Direktorat Medis Militer Pusat Kementerian Pertahanan Rusia, Jenderal Dmitry Trishkin.
Dikatakan Dmitry bahwa prajurit yang kembali dimobilisasi ke daerah pertempuran melawan pasukan militer Ukraina, sekitar 97 persen.
Kendati tidak menyebut berapa jumlah tepatnya, dia menegaskan para prajurit yang dikerahkan lagi ke medan pertempuran dipastikan sudah menerima perawatan medis.
Banyak juga militer Rusia yang cidera parah dan trauma perang. Namun dalam kasus ini, para personel tidak akan dikirim kembali ke medan perang.
“Saat ini, ada 97 persen jika kita berbicara tentang mereka yang bisa kembali ke tugasnya,” katanya.
Masih ada, kata Dmitry, mereka yang bertahan tetapi karena efek samping dan cedera yang parah, mereka tidak dapat melakukan tugas langsung sebagai prajurit.
Lebih lanjut, Dmitry juga berkaca pada pengalaman Uni Soviet saat menghadapi tentara Nazi Jerman di Perang Dunia II.
Menurut dia, saat itu ada sekitar 70 persen tentara yang sempat mengalami luka – luka yang kirim kembali ke medan perang.
Sementara itu, tingkat kematian prajurit yang meninggal dunia dalam perawatan medis disampaikan Dmitry hanya setengah persen.
“Saat itu ada sekitar 70 persen. Namun, sekarang angkanya sudah mencapai 97 persen dan ini merupakan hasil yang sangat signifikan. Kematian dalam perawatan medis kurang dari setengah persen,” tutupnya.
(Editor: Abdul Hadi)