Kota Tangerang kembali terpilih menjadi tuan rumah ajang olahraga bertaraf nasional, kali ini Indonesia Open Gymnastic 2, diikuti tim dari berbagai daerah se-Indonesia di Gedung Serbaguna Tangerang Convention Center (TCC), Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang Rabu (5/7/2023).
Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan panitia penyelenggara kepada Kota Tangerang sebagai tuan rumah turnamen olahraga tersebut.
“Total ada 548 peserta dari 26 Club se-Indonesia yang sekarang bertanding di Kota Tangerang. Ini momentum yang besar dan sangat berharga bisa menjadi tuan rumah pada gelaran kompetisi bertaraf nasional,” kata Sachrudin, Wakil Walikota, dikutip dari web Pemkot Tangerang.
Sachrudin, juga memberikan semangat dan meminta kepada para atlet untuk senantiasa menjunjung sikap sportivitas selama bertanding di turnamen yang diselenggarakan pada tanggal 4 sampai dengan 6 Juli Tahun 2023.
“Berikan hasil yang terbaik selama latihan, semangat juang yang besar dan sikap sportivitas saat bertanding. Semoga bisa berjalan dengan sukses dan menjadi ajang pencarian calon atlet nasional di generasi yang akan datang,” pesannya saat membuka acara.
Ketua Pelaksana Indonesia Open Gymnastics 2, Sumarti, mengungkapkan alasan terpilihnya Kota Tangerang sebagai tuan rumah penyelenggaraan turnamen tersebut ialah salah satu representatif dari Provinsi Banten yang dinilai memenuhi kriteria dan sesuai dengan kebutuhan ajang turnamen ini.
“Dilihat dari ajang Porprov 2022, Kota Tangerang memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang lengkap, dan bisa menjadi pintu bagi gelaran berbagai ajang olahraga lainnya,” tutup Sumarti.
Sebelumnya, sebanyak 550 atlet senam dari 56 klub di Indonesia mengikuti Indonesia Open Gymnastic 2023 yang diselenggarakan di Kota Tangerang 4 – 6 Juli 2023 (Baca: 550 Atlet Senam Ikuti Indonesia Open Gymnastic di Tangerang).
Sekretaris Panitia Indonesia Open Gymnastic 2023, Heru Minwardiani, di Tangerang, Selasa (4/7/2023), mengatakan pertandingan dilaksanakan dua lokasi yakni Tangerang Convention Center (TCC) dan Gelanggang Olah Raga (GOR) Jatiuwung.
Ia menambahkan, Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) kembali menggelar kompetisi bergengsi bagi pesenam muda di Indonesia sebagai ajang unjuk bakat dari atlet senam.
Kompetisi ini terdiri dari kategori ritmik, artistik, dan aerobik. Adapun atlet yang terlibat dalam ajang ini yakni berusia 5 – 16 tahun sebagai unjuk bakat. (Iqbal Kurnia)
Editor Iman NR
