Pembalap MotoGP asal Spanyol, Marc Marquez menceritakan detail terkait perpisahannya dengan tim Repsol Honda.
Pria berusia 30 tahun tersebut mengawali kerja sama begitu sukses pada awal musim 2013, Marquez dan HRC harus berpisah usai musim 2023, tepat setelah 11 tahun bersama.
Pemegang 6 gelar juara dunia MotoGP itu mengatakan dirinya dan Honda sepakat tentang keputusan untuk berpisah, bukan kemauan egois dari satu pihak saja.
Dia juga mengungkap bagaimana reaksi Honda usai dirinya meminta untuk mengakhiri karirnya di Honda.
“Mereka sudah menduganya. Honda selalu sadar bahwa hal tersebut suatu kemungkinan,” katanya.
“Itulah manfaat memiliki hubungan saling percaya yang begitu sukses, sehingga memungkinkan Anda membicarakan berbagai hal secara langsung setiap saat,” katanya menambahkan dalam wawancara dengan Motorsport.com
Pria Cervera itu mengatakan tidak sulit untuk mencapai kata sepakat dengan pihak Repsol Honda.
“Hubungan kami selalu sehat dan sangat konstruktif,” ucapnya.
“Kami menyajikan kedua sudut pandang tersebut dan sampai pada kesimbulan, demi kebaikan proyek dalam segala hal, langkah yang diambil adalah langkah yang tepat,” tutur Marquez.
Setelah menyakini diri berpisah dengan Honda, beberapa hari kemudian tim Italia, Gresini Racing (satelit) mengumumkan pendatanganan Marc Marquez ke skuad mereka.
Marquez akan bertandem dengan adiknya sendiri, Alex Marquez dan akan mengendarai motor Ducati Desmosedici.
Hal tersebut merupakan pertama kalinya bagi dia membalap di MotoGP dengan motor selain Repsol Honda.
Editor : Abdul Hadi
