Pemkab Pandeglang memastikan akan melaksanakan open bidding atau lelang terbuka untuk jabatan eselon II pada awal November mendatang. Ada 11 jabatan eselon II yang kosong karena pejabatnya pensiun. Kekosongan perlu diisi agar roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Pandeglang Pery Hasanudin memastikan pelaksanaan lelang terbuka akan dilakukan enam bulan setelah pelantikan kepala daerah terpilih. Artinya, pelaksanaan selekasi tersebut dilakukan pada November apabila pelantikan Bupati terpilih dilakukan bulan April ini.
“Kami akan open bidding pada November. Anggaran untuk kegiatan itu tidak direfocusing, karena memang banyak pejabat eselon II yang pensiun,” katanya, kemarin.
Pery menjelaskan, pejabat yang sudah pensiun itu yakni Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpilinmas) Agus Priadi Mustika, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Syarif Hidayat, Inspektur Inspektorat Olis Solihin, serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Entis Sutisna, Asda Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Indah Dinarsiani, dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Undang Suhendar.
Sedangkan pejabat eselon II yang akan pensiun yakni, Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Sumber Daya Manusia Agus Umar Dani,Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tati Suwagiharti, Kepala Dinas Pariwisata Asmani Raneyanti, Sekretaris DPRD Andi Kusnardi dan Sekda Pandeglang, Pery Hasanudin.
“Jadi memang banyak pejabat yang pensiun. Makanya, kami akan tetap lakukan open bidding,” katanya.
Pery memastikan, kekosongam belasan jabatan tersebut akan terisi sepenuhnya di tahun 2022 bersamaan dengan penetapan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru. Dalam perubahan itu, kata dia, ada dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang di gabung dan satu naik kelas. “Artinya, enggak akan sebelas jabatan kosong, tetapi hanya ada sembilan saja yang kosong,”katanya.
Ketua DPRD Pandeglang, Tb Udi Juhdi menyarankan agar Pemkab segera melakukan persiapan pelaksanaan lelang terbuka dan melakukan pemetaan pegawai. Tujuannya, agar beban kerja pegawai Pemkab tidak bertambah.
“Selain kekurangan pegawai, Pemkab juga harus memetakan kebutuhan pegawai, karena selama ini beban kerja pegawai kita semakin bertambah,”katanya.(Reporter: Adib Fahri / Editor: IN Rosyadi)
