Lingkungan

Selama Pandemi Covid-19, Sampah Plastik Di Kota Serang Meningkat

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang mencatat peningkatan jumlah sampah plastik saat masa pandemi Covid-19.

Demikian diungkapkan Kepala DLH Kota Serang Ipiyanto saat ditemui di Ruang Kerjanya, di Kantor DLH Kota Serang, Taktakan, Kota Serang, Senin (6/7/2020).

Ipiyanto mengatakan, peningkatan sampah plastik itu berasal dari sampah rumah tangga. Tidak disebutkan secara rinci berapa jumlah penambahan itu, namun Ipiyanto menyatakan bahwa hal itu dilatarbelakngi karena pada saat pandemi covid-19. Banyak warga Kota Serang yang memesan makanan secara online yang menimbulkan sampah plastik.

“Pada saat pandemi Covid-19 ini, banyak masyarakat yang bekerja dari rumah. Tentunya yang tadinya biasa makan di rumah makan, akhirnya memesan makan secara online,” katanya.

Baca:

Ipiyanto mengungkapkan, sampah paling banyak berada di wilayah Kecamatan Serang dan Cipocok Jaya. Hal itu dikarenakan jumlah penduduknya paling banyak. Kata dia, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, pegawai DLH Kota Serang tidak bekerja di rumah. Melainkan dengan menggunakan sistem piket.

Selain itu, agar sampah dapat teratasi meski kekurangan armada. Pihaknya menambah jumlah ritase. Dijelaskannya, semisal dari yang tadinya satu rit, menjadi dua rit. Kendati demikian, jumlah sampah se-Kota Serang per-harinya masih tercatat sekitar 1.623 kubik.

“Karena kita hanya punya 35 armada yakni ambrol 12 unit, dan dump truk 23 unit. Kita menambah jumlah ritase, hal itu mau tidak mau harus kita lakukan,” katanya.

Ipiyanto berharap, selain warga Kota Serang dapat memilah sampah, juga dapat membuang sampah pada tempat pembuangan sampah (TPS) yang sudah ditetapkan sebelumnya oleh DLH Kota Serang. Karena, sampai saat ini masih ada saja sampah yang dibuang sembarangan.

“Harapan kita masyarakat dapat membuang sampah pada TPS yang sudah kita tentukan. Karena dengan cara itu kita (DLH Kota Serang) akan lebih mudah mengangkutnya,” paparnya. (Sofi Mahalali)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button