Hukum

Selamatkan Adik, Sang Kakak Tewas Tenggelam di Kolam Pendingin Mesin Ciruas

Tragis ! Berhasil menyelamatkan nyawa sang adik, Muhammad Rizki, 11 tahun, meninggal dunia setelah tenggelam di kolam pendingin mesin PT. Sumber Makmur di Desa Penggalang, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Rabu (19/02) sore.

Kapolsek Ciruas, Kompol Muhammad Cuaib membenarkan peristiwa tersebut. Kapolsek menjelaskan musibah yang dialami bocah kelas 5 sekolah dasar tersebut terjadi sekitar pukul 17.00.

“Awalnya, korban bersama adiknya Muhammad Akbar serta satu bocah lainnya bermain di pinggiran kolam untuk pendingin mesin,” terang Kapolsek Ciruas, Kompol Muhammad Cuaib, Kamis (13/02).

Ketika sedang bermain itu, Muhammad Rizki yang berusia 6 tahun terpeleset dan tercebur ke dalam kolam. Melihat adiknya terpeleset masuk kolam, korban berusaha menolong dengan menarik tubuh adiknya.

“Korban berhasil menyelamatkan nyawa adiknya, namun karena pinggiran kolam licin korban terpeleset masuk kolam dan tenggelam,” terang Muhammad Cuaib.

Melihat itu, dua bocah ini berteriak minta tolong. Warga yang tidak jauh dari lokasi kejadian berdatangan mencoba menyelamatkan korban. Beberapa warga bahkan menceburkan diri ke kolam yang dalamnya mencapai 4 meter.

“Sekitar 15 menit kemudian, tubuh korban berhasil ditemukan namun dalam kondisi tidak sadarkan diri. Warga langsung mengevakuasi ke puskesmas setempat namun begitu tiba di lokasi korban dinyatakan meninggal dunia.

“Awalnya korban akan kami bawa ke RS Bhayangkara untuk pendalaman penyelidikan, namun pihak keluarga korban menolak dan menginginkan jasad anaknya dibawa ke rumah saja untuk segera dimakamkan,” kata Kapolsek.

Dalam kesempatan itu, Kapolsek mengimbau kepada orangtua untuk lebih meningkatkan pengawasan pada anak-anaknya agar tidak bermain di lokasi-lokasi yang dinilai membahayakan, terlebih saat ini masih musim penghujan.

“Kami mengimbau pada masyarakat untuk lebih meningkatkan pengawasan pada anak-anaknya untuk tidak bermain di lokasi yang membahayakan tanpa pengawasan, terlebih saat ini masih musim penghujan yang mengakibatkan banjir atau titik-titik yang bisa menenggelamkan bocah,” tegas Kapolsek. (Yono)

Yono

Back to top button