Serangan AS di Suriah, Tewaskan 19 Tentara ISIS dan 16 Warga Sipil
Sebanyak 19 tentara ISIS dan 16 warga sipil tewas dalam sebuah serangan tentara Amerika Serikat (AS) di Suriah, Senin (11/2/2019). Di antara warga sipil itu terdapat tujuh anak yang tewas.
Penyerangan tenatara AS dilaporkan pengamatan HAM Inggris yang berbasis di Suriah dan dikutip oleh Kantor Berita Reuters yang menyebutkan, sekelompok pesawat tempur AS juga terbang untuk menyerang Baghouz, basis terkuat terakhir ISIS di timur Suriah. Tempat itu menjadi pelarian dari ratusan warga sipil yang sehari sebelumnya dikepung oleh tentara yang didukung AS di darat.
Di wilayah dekat perbatasan Irak ini, dengan bantuan tentara gabungan yang dipimpin AS, Syrian Democratic Forces (SDF) telah mendesak ISIS sejak Sabtu (9/2) di provinsi Deir al-Zor. ISIS melakukan perlawanan keras dan berusaha melakukan serangan balik pada Senin pagi.
Baca: Lagi, Pembunuhan Jurnalis Terjadi di Meksiko
Di hari yang sama, sekitar 1.500 warga sipil telah melarikan diri dari wilayah itu, seperti dilaporkan kepala pemberitaan SDF. Tentara SDF menyebut, sebanyak 17 truk yang diisi pria, wanita, dan anak-anak meninggalkan Baghouz ke wilayah yang dikuasai SDF. Anak-anak dan wanita berdesakan di dalam salah satu truk itu. Beberapa dari mereka yang melarikan diri itu mengaku sebagai orang Irak.
Menjelang penyerangan, SDF menyebut lebih dari 20 ribu warga sipil telah meninggalkan Baghouz dalam sepuluh hari terakir. SDF meyakini masih ada 400 hingga 600 anggota ISIS yang ada di dalam kota, termasuk warga asing dan militan. (IN Rosyadi)