Setelah digunakan untuk perjalanan jauh selama mudik Lebaran 2025, servis motor menjadi prioritas utama dan memerlukan perhatian ekstra.
Kondisi jalan yang bervariasi, cuaca, serta beban bawaan dapat memengaruhi performa motor. Agar tetap aman dan nyaman digunakan, berikut tips servis motor paska mudik yang bisa Anda lakukan:
1. Ganti Oli Mesin
Jarak tempuh yang jauh membuat oli mesin bekerja ekstra. Ganti oli segera jika jarak sudah melebihi 2.000–3.000 km atau oli tampak hitam pekat. Oli yang bersih membantu mesin tetap dingin dan bertenaga.
2. Periksa Kampas Rem dan Sistem Pengereman
Rem sangat penting untuk keselamatan. Cek ketebalan kampas rem, kondisi piringan atau tromol, serta respons tuas rem. Jika terasa keras, blong, atau muncul bunyi, segera servis.
3. Cek Rantai atau CVT (untuk motor matic)
Untuk motor bebek atau sport, periksa ketegangan rantai dan lumasi ulang. Untuk motor matic, bersihkan dan periksa kondisi CVT, termasuk v-belt dan roller.
4. Periksa Ban dan Tekanan Udara
Pastikan tidak ada retak, benjol, atau aus tidak merata pada ban. Cek tekanan udara sesuai standar pabrikan agar berkendara lebih stabil dan hemat bahan bakar.
5. Cek Busi dan Sistem Pengapian
Busi yang aus dapat menyebabkan motor susah dinyalakan dan boros BBM. Bersihkan atau ganti jika perlu, dan pastikan sistem pengapian berfungsi normal.
6. Periksa Aki dan Kelistrikan
Perjalanan jauh bisa menguras daya aki. Cek voltase dan pastikan lampu-lampu, klakson, serta panel indikator berfungsi dengan baik.
7. Cuci Motor Secara Menyeluruh
Bersihkan motor dari lumpur dan debu, termasuk bagian bawah dan sela-sela mesin, untuk mencegah korosi.
Dengan melakukan servis rutin pasca mudik, motor Anda akan tetap awet, aman, dan nyaman digunakan. Jangan tunda servis—lebih baik mencegah daripada memperbaiki!
