Hukum

Siswi SMPN 1 Kota Cilegon Juara Mural Polda Banten

Angrek Gunawan masih berusia 14 tahun, namun siswi SMPN 1 Kota Cilegon itu menjadi juara lomba Bhayangkara Mural Festival tingkat Polda Banten.

Remaja yang datang bersama ibunya itu malu-malu menceritakan tentang tema Indonesia yang sedang melakukan vaksinasi dan bisa segera bebas dari covid-19.

Muralnya menggambarkan virus covid-19 yang lemas usai disuntik vaksin. Kemudian sekelompok masyarakat berlari dari tahun 2021 ke tahun 2022 yang sudah bebas dari Corona.

“Kan kita sebentar lagi pingin berjalan ke 2022, ini ceritanya di masanya menerima vaksin, disitu ada covidnya divaksin terus teler, berjalan ke 2022, dengan harapan bebas dari covid, kita enggak mikirin covid, kita bebas aja gitu,” kata Angrek Gunawan, ditemani ibunya di Mapolda Banten, Kota Serang, Sabtu (30/10/2021).

Menurut Wakapolda Banten, Brigjen Pol Ery Nursatari, ada 29 peserta yang mendaftarkan diri dalam lomba mural. Mereka membuat sketsa gambar di sebuah kanvas.

Gambar itu diseleksi oleh juri dari penggiat seni kemudian diklasifikasi. Hasilnya, ada satu yang diberangkatkan ke Mabes Polri dan 15 peserta lainnya menggoreskan cat di tembok Mapolda Banten.

“Ini merupakan salah satu tugas, kami juga polisi yang punya seni, yang ingin berteman dengan seniman-seniman. Jangan sampai ada kegaduhan dalam menyampaikan, semoga ini kita bisa bekerjasama, seniman ini bisa membantu kita yang memang masih dalam kondisi covid, ekonomi kita juga kurang baik, dengan saluran mural yang di ekspresikan di tembok,” kata Wakapolda Banten, Brigjen Pol Ery Nursatari.

Jenderal bintang satu itu menerangkan, mural memiliki sejarah panjang di Indonesia, salah satunya sebagai sarana menyampaikan kritik, suara sosial dan perjuangan para pahlawan zaman perang kemerdekaan.

Masyarakat menyuarakan aspirasi dan kritiknya melalui sebuah gambar atau tulisan di dinding. Salah satu manfaatnya, menggelorakan semangat perjuangan kemerdekaan.

“Pada saat zaman kemerdekaan dulu, untuk melawan penjajah, karena melawan penjajah dulu kita tidak mampu, dengan senilah kita bisa salurkan aspirasi,” jelasnya. (Reporter: Yandhi Deslatama / Editor: Iman NR)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button