Lingkungan

Soal Penanganan Banjir, Bupati Tangerang Panggil Pengembang Properti

Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid akan memanggil para pengembang properti untuk melakukan pembahasan lebih lanjut pembangunan turab, tandon dan pelebaran drainase sebagai penanganan banjir.

Pemanggilan kepada para pengembang itu akan dilakukan pada Selasa (11/3/2025), terutama terhadap pemilik Perumahan Taman Cisoka Indah, Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka, dan Perumahan Villago Residence, Desa Jambu Karya, Kecamatan Rajeg.

“Nanti, Selasa kita panggil untuk melakukan rapat bersama dengan dinas-dinas terkait. Tentunya, untuk menindaklanjuti hasil tinjauan pengecekan lokasi sebelumnya,” ujar Maesyal.

Menurutnya, pemanggilan terhadap pengembang properti ini dilakukan sebagai upaya koordinasi dalam memastikan pembangunan kawasan perumahan tersebut sesuai aturan tata ruang yang ada.

Selain itu, langkah yang akan dijalankan tersebut merupakan salah satu upaya pihaknya untuk berkolaborasi dalam menangani permasalahan bencana alam banjir di wilayahnya itu.

Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang juga tengah menyiapkan anggaran khusus untuk penanganan tanggap darurat bencana di daerah itu dengan penggunaan APBD maupun bantuan pusat.

“Iya, kita lihat kalau memang itu bisa kita tangani melalui APBD kita tangani atau kalau bisa melalui pusat,” katanya.

Maesyal menerangkan, untuk penanganan korban banjir saat ini Pemkab Tangerang sudah menerjunkan tim medis untuk melakukan pengecekan kesehatan masyarakat yang terdampak banjir, khususnya di Perumahan Taman Cisoka Indah, Desa Cisoka, Kecamatan Cisoka, dan Perumahan Villago Residence, Desa Jambu Karya, Kecamatan Rajeg.

Kemudian, tim medis diarahkan untuk menyalurkan bantuan berupa sembako, selimut, matras, dan makanan siap saji untuk masyarakat yang terdampak banjir di perumahan tersebut.

“Tadi kita terjunkan juga tim medis, dan kita serahkan bantuan logistik berupa, sembako, makanan siap saji, selimut, dan matras,” ungkapnya.

Sebelumnya, sebanyak 6.833 orang atau 2.305 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di wilayah Kabupaten Tangerang terdampak.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan banjir yang terjadi di wilayah tersebut disebabkan oleh meluapnya air Sungai Cisadane, Cimanceuri, Cidurian dan Cirarab.

“Akibat terjadi hujan deras di beberapa wilayah Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bogor yang mengakibatkan banjir ke pemukiman warga yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Cimanceuri,” kata Ujat.

Dia menyebut, wilayah yang tedampak banjir yakni Kecamatan Pagedangan, Cisoka, Legok, Jambe, Tigaraksa, Panongan, Teluk Naga, Jayanti, Kresek, Pasar Kemis, Jayanti, Cikupa Rajeg dan Kronjo. (Sumber: LKBN Antara dan Lainnya)

Iman NR

Back to top button