Edukasi

Tips Menghadapi Rekan Kerja Malas dan Sibuk Sendiri

Trik efektif dalam berurusan dengan rekan kerja malas atau sibuk bermain game adalah berhati – hati untuk tidak tepengaruh olehnya secara sadar atau pun tidak.

Seorang rekan kerja malas dapat secara efektif meyakinkan banyak pekerja lain yang bekerja terlalu keras.

Tidak ada konsekuensi yang mengakibatkan kerja keras seseorang pegawai tidak pernah bisa mempengaruhi kesuksesan.

Seperti tolak ukuran sederhana bahwa Anda tetap mendapatkan gaji yang sama setiap bulannya walaupun Anda sudah bekerja keras.

Banyak juga orang sebenarnya percaya, dan terbawa dengan mudah. Tapi sementara bekerja keras mungkin tidak membuat keajaiban terjadi dengan sekejap mata.

Mereka pasti butuh perkembangan keterampilan Anda, pengetahuan dan kapasitas sebagai alat ukur dan pasti tentang kedisiplinan Anda.

Oleh sebab itu, Anda harus membuat sebuah titik untuk menghindari potensi si rekan kerja yang sibuk bermain game bisa mempengaruhi Anda.

4 Tips menghadapi rekan kerja yang malas

Jangan Terdistraksi

Rekan kerja Anda mungkin malas atau selalu bermain game, tetapi Anda tidak boleh membiarkan diri Anda terganggu oleh itu.

Jika Anda terus – menerus tetap memeriksa apa yang mereka lakukan dan, Anda mungkin akan kehilangan fokus terhadap pekerjaan Anda sendiri.

Jika Anda terus menerus menyadari apa yang rekan kerja Anda lakukan bukan apa yang Anda lakukan, Anda akan membuang – buang waktu untuk itu.

Jangan Mengubah sikap anda terhadapnya

Anda tahu teman Anda sibuk bermain game atau malas tetapi tidak dan jangan menjadi kesal atau marah dengan mereka karena itu.

Jika Anda membiarkan fakta bahwa mereka malas mempengaruhi produktivitas Anda sendiri, Anda harus menanggung beban akhirnya.

Jangan mengubah sikap Anda karena rekan kerja Anda malas. Hal itu justru buang – buang waktu untuk memikirkan.

Jangan Pernah Melaporkan

Jangan pernah melaporkan bahwa rekan kerja Anda itu pemalas dan sibuk bermain game. Direktur atau pemimpin Anda mungkin sudah menyadari karyawan yang malas.

Tetapi ketika Anda berbicara tentang hal itu, itu membuat Anda tampil sebagai tidak profesional.

(*Anon)

SELENGKAPNYA
Back to top button