Edukasi

UPH Luncurkan Fakultas AI di Gedung Kemendikdasmen

Universitas Pelita Harapan (UPH) meluncurkan Faculty of Artifial Intelligence atau Fakultas AI di Plaza Insan Berprestasi di Gedung A, Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Rabu (5/3/2025).

Fakultas AI UPH adalah fakultas inovatif yang dirancang untuk mencetak pemimpin masa depan di bidang kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Peluncuran ditandai dengan seremoni pemotongan pita oleh Abdul Muti (Mendikdasmen), Mochtar Riady (Pendiri Lippo Group), Dr HC James Riady (Pendiri Yayasan Pendidikan Pelita Harapan), Dr Hon Jonathan L Parpar (Rektor UPH).

Dr Stephanie Riady (Presiden UPH), Prof. Wang Bin (Zhejiang University), serta Dr Jerry A. K. Sambuaga, Vice Rector of External Affairs UPH.

Mendikdasmen mengatakan bahwa kehadiran Fakultas AI di UPH merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan generasi muda menuju Generasi Hebat 2045.

“Kami mengapresiasi UPH yang telah membuka Fakultas AI serta memberikan kesempatan bagi putra- putri Indonesia untuk mendapatkan beasiswa. Dengan langkah ini, percepatan digitalisasi pendidikan dapat terwujud. Selamat atas berdirinya Fakultas AI UPH. Semoga melalui kolaborasi ini, kita dapat mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujarnya.

Selain itu, Prof Brian Yuliarto, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, turut menyampaikan apresiasi melalui sambutan video. Ia menekankan bahwa inisiatif UPH dalam menghadirkan fakultas berbasis AI merupakan langkah visioner yang selaras dengan perkembangan teknologi masa depan.

Dr Mochtar Riady juga memberikan sambutannya mengatakan, AI adalah salah satu teknologi paling penting di era ini, dan mungkin dalam 100 tahun ke depan.

“Kita tidak akan bisa lepas darinya. Saya merasa pendidikan di Indonesia harus menaruh perhatian serius pada AI, karena ini akan menentukan daya saing bangsa di masa depan. Oleh karena itu, saya selalu mendorong pimpinan UPH untuk menjadikan AI sebagai fokus utama, termasuk dengan menjalin kerja sama strategis, seperti dengan Tiongkok, agar kita dapat mengadopsi dan mengembangkan teknologi ini secara optimal,” ujarnya.

Hadirnya Faculty of AI merupakan bagian dari komitmen UPH untuk merespons perkembangan teknologi dan mencetak lulusan yang berdampak bagi bangsa. Hal inilah yang disampaikan Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak.

Lulusan Kompeten di Bidang AI

Faculty of AI UPH hadir dengan misi untuk menghadirkan pendidikan yang transformatif yang mampu menjawab perkembangan beragam teknologi mutakhir, dan tetap berlandaskan pada Visi UPH (pengetahuan sejati, iman dalam Kristus, dan karakter Ilahi).

Dekan Faculty of AI UPH, Dr. Rizaldi Sistiabudi menjelaskan bahwa fakultas ini dirancang untuk melahirkan profesional AI yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga memiliki integritas dan tanggung jawab dalam penerapannya, serta mampu membawa transformasi bagi masyarakat.

“Selama studi nantinya mahasiswa Faculty of AI UPH diajarkan untuk bertanggung jawab secara moral dalam penerapan AI, termasuk dalam menghadapi isu-isu seperti bias algoritma dan keamanan data. Pendekatan holistik ini akan mempersiapkan lulusan semakin kompeten dan bijaksana dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada masyarakat,” jelas Rizaldi.

Faculty of AI UPH menghadirkan kurikulum berstandar internasional dengan fokus pada topik terkini dalam kecerdasan buatan seperti Machine Learning, Computer Vision, Natural Language Processing, dan Ethical AI.

Program ini menerapkan pendekatan Practice-Centered Learning (PCL) yang memastikan mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan ilmu dalam studi kasus dan proyek industri nyata.

Sebagai bagian dari komitmen dalam menghadirkan pendidikan AI berkualitas, Faculty of AI UPH menggandeng tenaga pengajar internasional dan menjalin kemitraan strategis dengan MetaCarbon, perusahaan AI terkemuka, serta berbagai entitas teknologi di bawah Lippo Group, termasuk Nobu

Selain kurikulum unggulan, mahasiswa Faculty of AI UPH juga didukung dengan fasilitas terbaik, termasuk Laboratorium AI berteknologi tinggi, layanan Cloud Computing, serta akses ke Digital Book and Services dari Wiley Publisher dan platform edX untuk sertifikasi internasional.

Program ini diselenggarakan dalam bahasa Inggris, memberikan mahasiswa keunggulan dalam komunikasi global dan kesiapan berinteraksi dalam lingkungan multikultural. (Siaran Pers UPH)

Iman NR

Back to top button