Pemerintahan

Walikota Cilegon Hadir Tabur Bunga Solidaritas Affan Kurniawan

Walikota Cilegon. Robinsar bersama Forkopimda Kota Cilegon bergabung bersama ratusan Ojek Online (Ojol) dan berbagai himpunan mahasiswa dalam Doa dan tabur bunga untuk solidaritas kepada almarhum Affan Kurniawan.

Dalam kegiatan tabur bunga di Tugu Landmark Simpang Kota Cilegon, pada Sabtu (30/8/2025) malam, sekitar pukul 19.40 WIB, Robinsar sampaikan belasungkawanya atas kejadian ini.

“Kami mewakili Pemerintah Kota Cilegon, turut berbelasungkawa atas meninggalnya saudara Kita di Jakarta, yaitu Affan Kurniawan. Tentunya kejadian ini, dapat menjadi pelajaran untuk kita menjadi pemerintahan yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Robinsar juga berpesan, untuk dapat menjaga ketertiban bersama. “Kami berpesan, pada hari ini, mari bersama kita semua untuk fokus mengirimkan doa kepada almarhum, dan semua saling menjaga ketertiban,” pungkasnya.

“Mari bersama kita berikan contoh yang baik, dari Cilegon untuk Indonesia, aksi Damai dapat terjadi di Kota Cilegon, bersama bergandengan tangan membangun persatuan,” tambah Robinsar.

Terakhir, Robinsar tegaskan, akan selalu berkomitmen untuk bersama masyarakat.

“Kami segenap unsur forkopimda Kota Cilegon berkomitmen selalu bersama masyarakat Kota Cilegon, dan terus berusaha memperbaiki birokrasi yang kurang berpihak kepada masyarakat,” ucapnya.

Senada dengan itu, KapolresKota Cilegon, AKBP Martua Raja Taripar Laut Silitonga sampaikan, akan menerima semua kritik dan masukan.

“Kami sadar, bahwa kami masih banyak kekurangan, maka semua yang jadi kritik dan saran baik bagi kami, kami terima untuk pelayanan yang lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, Dandim 0623/ Cilegon Letkol Inf. Miftakhul Khoir, mengaku terharu atas kekompakan semua.

“Kami terharu melihat kekompakan ini, dan kami sampaikan terimakasih telah menjaga fasilitas dan aset yang ada di kota Cilegon ini, ujarnya.

Diketahui, Affan Kurniawan (21), seorang pengemudi ojek daring, meninggal dunia akibat dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di tengah kericuhan antara demonstran dan petugas kepolisian di Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8) (Baca: Prabowo Melayat ke Rumah Affan Kurniawan, Korban Terlindas Rantis Brimob).

Kericuhan di Pejompongan tersebut terjadi setelah berbagai elemen masyarakat yang menggelar unjuk rasa di sekitar kompleks parlemen, dipukul mundur oleh polisi.

Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim pada Jumat dini hari mengungkapkan bahwa ada tujuh aparat Brimob yang diduga terlibat dan berada di dalam rantis tersebut dan mereka kini masih dalam proses pemeriksaan.

Insiden yang menewaskan Affan tersebut memicu unjuk rasa susulan yang melibatkan ratusan anggota masyarakat dan sejawat pengemudi ojek daring di depan Mako Brimob di Kwitang, Jakarta Pusat. (Penulis : Daeng Yusvin)

Yusvin Karuyan

Back to top button