Lingkungan

Warga Pandeglang Diingatkan Kemungkinan Banjir Susulan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Banten meminta masyarakat waspada banjir susulan mengingat hujan yang turun di daerah itu cenderung meningkat.

“Kami berharap warga waspada banjir susulan,” kata Sekretaris BPBD dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pandeglang, Nana Mulyana di Pandeglang, Rabu (28/5/2025).

Masyarakat selatan Kabupaten Pandeglang dilanda banjir selama tiga hari, mulai Senin (26/5) hingga Rabu (28/5), akibat luapan aliran sejumlah sungai, setelah daerah setempat dilanda hujan lebat disertai angin kencang dan petir.

Namun, banjir yang merendam 2.488 rumah di 22 desa tersebar di delapan kecamatan di daerah itu mulai berangsur-angsur surut. Sebagian besar warga sudah kembali ke rumah masing-masing dan melakukan penanganan lumpur dan sampah yang berserakan.

“Beruntung, bencana banjir itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka,” kata dia.

Dia menjelaskan banjir terjadi beberapa hari terakhir itu karena musim pancaroba dari musim hujan ke kemarau.

Oleh karena itu, BPBD Pandeglang minta masyarakat yang dilanda banjir di delapan kecamatan agar waspada karena banjir susulan masih berpeluang terjadi.

Sebanyak delapan kecamatan yang dilanda banjir itu, yakni Patia, Pagelaran, Panimbang, Sukaresmi, Angsana, Cisata, Sobang, dan Munjul.

Ia juga meminta masyarakat tidak membuang sampah secara sembarangan, seperti ke aliran sungai dan drainase. Banjir di daerah itu, antara lain karena tumpukan sampah di sungai dan drainase sehingga arus air tidak berjalan lancar.

Dalam keadaan cuaca buruk, ia juga meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan untuk mengurangi risiko kebencanaan.

“Kami sekarang melakukan penyaluran logistik ke lokasi-lokasi yang dilanda banjir guna mengurangi beban ekonomi masyarakat,” katanya.

Sejumlah warga Kecamatan Pagelaran mengaku sudah kembali ke rumah masing-masing karena banjir mulai surut.

“Kami bersama keluarga melakukan pembersihan sampah dan lumpur akibat banjir itu,” kata Amin, warga setempat. (Pewarta : Mansyur Suryana – LKBN Antara)

Iman NR

Back to top button