Yandri Susanto Ingin Sindangheula Jadi Desa Percontohan
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Yandri Susanto meminta desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran Kabupaten menjadi desa percontohan yang sukses dan bahagia.
Hal itu dikarenakan, desa Sindangheula merupakan tempat tinggal dirinya bersama anak istri dan juga para santri.
Yandri Susanto mengatakan, bahwa sesuai program Presiden Prabowo makan siang gratis, masyarakat Sindangheula harus mengambil peluang dengan memanfaatkan lahan kosong menjadi bermanfaat.
Dengan luas 650 hektare desa Sindangheula, kata Yandri, mempunyai banyak pontensi yang bisa dikelola dengan baik seperti pertanian dan wisata.
“Masyarakat Sindangheula harus mencermati peluang, dengan adanya program makan siang gratis program pak Prabowo, bisa menanam cabai, tomat, terong, jagung, beras. jadi jangan sampai, bahan baku seperti cabai dan lainya nya dari luar,” ungkap Yandri Sunlsanto saat lawatan desa kunjungan kerja Menteri Desa PDT, Kamis (14/11/2024).
Lebih lanjut Yandri Susanto menjelaskan, dengan pemanfaatan dana desa membentuk Bumdes yang bisa dikelola oleh masyarakat desa Sindangheula.
“Bisa dikelola Bumdes, misalnya menjadi pertampungan pertanian, sehingga bisa mengurangi pengangguran, masyarakt pun akan sejahtera,” jelasnya.
Selain itu, pontensi lainnya di desa Sindangheula yaitu wisata, dengan adanya bendungan Sindangheula, bisa dijadikan desa wisata.
Oleh sebab itu, dirinya akan mengirimkan surat kepada Menteri PU, supaya bendungan Sindangheula bermanfaat menjadi desa wisata.
“Mudah mudah pak Menteri PU setuju, bendungan Sindangheula jadi deda wisata. Sehingga UMKM di Sindangheula berjalan, efek positif untuk warga Pabuaran. Nanti dari Kemendes akan bantu Rp200 juta untuk membangun pusat wisata,” pungkasnya.
Aden Hasanudin / Editor: Abdul Hadi