News

China Marah, Menteri Inggris Akan Bahas Perdagangan ke Taiwan

Menteri Inggris, Greg Hands akan berkunjung ke Taiwan pekan ini untuk membahas isu perdagangan dan bertemu langsung dengan Presiden Tsai Ing-wen.

Rencana kunjungan tersebut menuai reaksi kemarahan dari China, yang menyerukan London untuk menghentikan interaksi apa pun dengan Taipe.

China memandang Taiwan, yang memiliki pemerintahan demokratis sendiri, sebagai bagian wilayah kedaulatannya.

Beijing juga sangat menolak adanya interaksi resmi apa pun antara Taiwan dengan pemerintah asing, yang diyakini sebagai wujud dukungan untuk pemisahan Taipei dari Beijing.

Melansir dari Reuters, Kamis (10/11/2022), Departemen Perdagangan Internasional Inggris dalam pernyataannya mengatakan bahwa Menteri Negara untuk Perdagangan, Greg Hands yang juga anggota parlemen Inggris akan bertemu Presiden Tsai dalam kujungan selama dua hari ke Taipe.

Greg juga akan menjadi tuan rumah bersama dalam acara tahunan, pembicaraan perdagangan Inggris – Taiwan ke-25, yang digelar selama kunjungannya.

“Mengunjungi Taiwan secara langsung merupakan sinyal jelas dari komitmen Inggris untuk meningkatkan hubungan perdagangan Inggris – Taiwan,” kata Departemen Perdagangan Internasional Inggris.

Mereka juga menambahkan, Taiwan merupakan jagoan dalam perdagangan bebas dan adil yang didukung oleh sistem perdagangan global berbasis aturan.

Namun, Rencana kunjungan tersebut menuai reaksi keras China, yang menyatakan Inggris harus menghentikan setiap bentuk interaksi resmi dengan Taiwan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, dalam konferensi pers pada Senin (7/11/2022) waktu setempat, menegaskan China menentang segala bentuk interaksi resmi antara Taiwan dengan negara mana pun yang memiliki hubungan diplomatic dengan pihaknya.

Selama berada di Taipe, Greg juga akan bertemu perunding perdagangan utama Taiwan John Deng dan Menteri Perekonomian Wang Mei-huang.

Namun, Kementerian Perekonomian Taiwan menolak untuk berkomentar, dengan menyebut pertemuan itu akan digelar tertutup dari media massa.

Inggris diketahui tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwang. Kendati demikian, kedua negara memiliki hubungan ekonomi dan menjalin hubungan informal, dengan Inggris memiliki kedutaan de-facto di Taipe.

Sementara Taiwan memandang Inggris sebagai mitra demokrasi sepemikiran dan berbesar hati dengan kekhawatiran London atas latihan perang terbaru China di dekat pulau itu beberapa waktu setempat.

Hal itu juga atas dukungan untuk partisipasi dalam organisasi internasional di mana Taipei terisolasi karena penolakan Beijing.

(*/Editor: Abdul Hadi)

Abdul Hadi

SELENGKAPNYA
Back to top button