Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah & Aisyiyah (BEM PTMAI) Zona III DK Jakarta, Banten dan Jawa Barat menggelar Aksi Demonstrasi di Depan Kantor Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), 13/02/24.
Dalam Aksinya BEM PTMAI ZONA III meminta Presiden Prabowo Subianto untuk mencopot Mentri Esdm Bahlil Lahadalia akibat tidak mampunya memberikan kebijakan yang pro terhadap rakyat dan gagalnya perencanaan kebijakan dalam implementasi kebijakan gas subsidi LPG 3 Kg sehingga membuat kegaduhan di Masyarakat.
Wildan Mutaqin sebagai Presidium Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah & Aisyiyah ZONA III mengatakan, Kementrian ESDM perlu kita evaluasi karena gagal membuat kebijakan yang memudahkan rakyat, tapi malah mempersulit rakyat lewat kebijakan subisidi tabung gas lpg 3kg” ucap Wildan.
Wildan juga menegaskan bahwa gagalnya implemtasi kebijakan yang di lakukan oleh Kementrian ESDM karena tidak memiliki perencanan yang matang.
Wildan sangat menyangkan Institusi pemerintah yang membuat kebijakan langsung bersentuhan dengan masyarakat malah justru gagal membuat kebijakan, untuk kesekian kalinya rakyat selalu jadi korban” tegas Wildan.
Dalam Aksinya BEM PTMAI ZONA III menutut dua tuntutan yang pertama Copot Mentri Esdm yang gagal membuat kebijakan Dua Evalasui Total Kebijakan Mentri ESDM yang tidak Pro Terhadap Rakyat.
Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa BEM PTMAI ZONA III ikut menyoroti kelangkaan Gas LPG 3kg di seluruh Indonesia yang akhir-akhir ini Viral di Media Sosial.
Presidium Nasional BEM PTMAI ZONA III mengatakan bahwa kebijakan yang di terapkan sekarang adalah kebijakan yang dibuat ugal-ugalan.
“Kita melihat ketidaksiapan pemerintah dalam pelaksanaan kebijakan ini, terlihat bagaimana antrian panjang yang begtu banyak di beberapa daerah” ucap Wildan.
Editor: Abdul Hadi
