Prajurit Batalyon Kendaraan Pendaratan Amfib (Yonranratfib) 2 Mar menggelar apel pengamanan VVIP di Bandara Juanda, Sedati, Sidoarjo, Jumat (17/2/2023) dalam rangka pengamanan kunjungan Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi.
Pengamanan VVIP tersebut melibatkan kendaraan tempur Yonranratfib 2 Mar jenis AMX 10 P dalam operasionalnya digunakan sabagai sarana pendukung pelaksanaan tugas pengamanan.
Pengerahan ini untuk memberikan jaminan keamanan yang terbaik dan maksimal kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo selama melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Jawa Timur.
Pengerahan juga untuk mengantisipasi berbagai potensi ancaman yang mungkin terjadi terhadap keselamatan dan keamanan Presiden beserta rombongan.
Komandan Yonranratfib 2 Mar, Letkol Mar Aloysius Yogandhi Nugroho menyampaikan kepada prajuritnya agar selalu waspada terhadap gangguan yang bisa terjadi setiap saat.
Prajurit juga diminta meningkatkan kedisiplinan sesuai prosedur pengamanan yang telah ditetapkan untuk menghindari adanya kesalahan prosedur dalam pelaksanaan pengamanan di lapangan.
“Laksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggungjawab dan sesuai dengan aturan prosedur operasional, dalam meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Sebelumnya, pecahkan keheningan dalam Kesatrian, kendaraan tempur (Ranpur) Amfibi Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir meraung uji Ranpur dalam kecepatan daalam uji sistem navigasi dalam melakukan manuver pada gerakan taktis (Baca: Prajurit Yonranratfib 2 Mar Uji Ranpur dan Uji Rintangan).
Uji coba dilaksanakan setelah Ranpur mendapat perbaikan berbagai komponen dan sistem operasional pada kegiatan pemeliharaan dan perawatan material tempur di Garase Ranpur Yonranratfib 2 Marinir, Kesatrian Marinir Soepraptono, Semarung, Ujung, Surabaya, Kamis (9/2/2023).
Komandan Yonranratfib 2 Marinir, Letkol Marinir Aloysius Yogandhi menyampaikan agar prajurit bersemangat dalam meningkatkan performa Ranpur supaya dalam kondisi siap tempur.
“Dengan menerapkan program pemeliharaan, perawatan sehingga mendukung operasional manuver Ranpur. Laksanakan harwat bukan sekedar kebiasaan melainkan suatu kewajiban,” pesannya. (Ahmad Munawir – Menkav 2 Mar)
Editor: Iman NR
