Pecahkan keheningan dalam Kesatrian, kendaraan tempur (Ranpur) Amfibi Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir meraung uji Ranpur dalam kecepatan daalam uji sistem navigasi dalam melakukan manuver pada gerakan taktis.
Uji coba dilaksanakan setelah Ranpur mendapat perbaikan berbagai komponen dan sistem operasional pada kegiatan pemeliharaan dan perawatan material tempur di Garase Ranpur Yonranratfib 2 Marinir, Kesatrian Marinir Soepraptono, Semarung, Ujung, Surabaya, Kamis (9/2/2023).
Komandan Yonranratfib 2 Marinir, Letkol Marinir Aloysius Yogandhi menyampaikan agar prajurit bersemangat dalam meningkatkan performa Ranpur supaya dalam kondisi siap tempur.
“Dengan menerapkan program pemeliharaan, perawatan sehingga mendukung operasional manuver Ranpur. Laksanakan harwat bukan sekedar kebiasaan melainkan suatu kewajiban,” pesannya.
Danyonranratfib 2 Mar juga berpesan agar menanamkan kepedulian satuan dengan menjalankan Tupoksi dan bertekad bersama demi kemajuan.
“Pastikan Ranpur yang sudah melalui proses harwat dapat bermanuver secara maksimal dalam memenuhi tuntutan mobilitas ketika di medan latihan maupun daerah penugasan,” katanya.
Sebelumnya, berbekal pembinaan di satuan, prajurit Fighter Sejati Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar) mampu melalui tantangan pada problem halang rintang dalam rangkaian Uji Nilai Perorangan Dasar (UNPD) TW I TA.2023 di lapangan Halang Rintang Brigif 2 Marinir, Gedangan, Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).
Keberadaan Komandan Yonranratfib 2 Mar Letkol Marinir Aloysius Yogandhi di tengah-tengah prajurit menjadi motivasi tersendiri dalam memberikan semangat untuk menuntaskan setiap rintangan dalam uji penilaian materi halang rintang dibawa kendali Komando Latih Marinir (Kolatmar) sebagai tim penilai.
Komandan Yonranratfib 2 Mar mengatakan, bahwa UNPD halang rintang yang dilaksanakan ini selain sebagai tolak ukur untuk penilaian standar kemampuan dasar prajurit Korps Marinir, uji latihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara keterampilan dan kemampuan fisik serta ketangkasan prajurit.
Pembentukan mental prajurit yang tangguh dan handal secara tidak langsung akan melatih prajurit Kavaleri dalam menyongsong tugas ke depan sebagai pengawak kendaraan tempur yang akan selalu dihadapkan dengan medan yang penuh tantangan dan rintangan, untuk itu kita laksanakan latihan ini dengan serius, semangat dan penuh rasa tanggung jawab. (Ahmad Munawir – Menkav 2 Mar)
Editor: Iman NR
