Sebanyak 211 mobil dinas milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dinyatakan hilang atau tidak diketahui keberadaannya oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Secara keseluruhan, ke-211 kendaraan dinas itu bernilai Rp25,57 miliar, di antaranya terdapat 18 kendaraan di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
Plt Kepala Bapenda Banten, Deni Hermawan yang dikonfirmasi MediaBanten.Com, Selasa (28/5/2024) membenarkan, temuan dari BPK tersebut.
“Sebenarnya kami sudah menjelaskan soal ke-18 mobil dinas itu, bukan hilang. Semua secara administrasi bisa dipertanggungjawabkan,” kata Deni.
Deni menjelaskan ke-18 kendaraan dinas yang disebut tidak diketahui keberadaannya tersebut. “Jadi tidak benar hilang atau tidak diketahui keberadaannya. Kami pun sudah menjelaskan secara resmi ke tim pemeriksa dari BPK,” katanya.
Ke-18 unit kendaran itu dirinci 2 unit digunakan Polda Metro Jaya dan Polda Banten dengan status pinjam pakai. Sedangkan 8 kendaraan dinas lainnya berada di beberapa instansi seperti KPU dan OPD lainnya.
“Ada juga tercatat kendaraan yang sudah dilelang dan sudah masuk pada penghapusan barang, termasuk sepeda motor. Semuanya sudah kami jelaskan,” kata Deni.
Sebelumnya, Plh. Sekretariat Daerah Provinsi Banten, Virgojanti kepada wartawan mengatakan, pihaknya masih menelusuri keberadaan mobil dinas tersebut. Ratusan mobil dinas tersebut dibeli sejak tahun 2001 sampai dengan 2019.
“Sedang ditelusuri, itu kan ada TLHP (Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan, red) proses bertahap. Saat ini belum dilihat ada di mana kendaraannya,” ujarnya, Senin (27/5/2024).
Menurut Virgojanti, pihaknya saat ini sedang menunggu laporan dari Badan Pemeriksaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten terkait keberadaan kendaraan dinas tersebut. “Nah, nanti ada Bidang Aset. Itu yang nanti akan kita pantau prosesnya,” kata Virgojanti.
Soal mobil dinas ini tercantum dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Provinsi Banten atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemprov Banten Tahun 2023. BPK mencatat sedikitnya ada 211 unit kendaraan dinas senilai Rp25,570 miliar yang hilang.
Kendaraan dinas yang hilang itu berada di tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni Sekretariat Daerah (Setda) Banten sebanyak 186 unit. Kemudian, Sekretariat DPRD Banten sebanyak enam unit dan Bapenda Banten 18 unit.
Dari laporan BPK, disebutkan ratusan kendaraan dinas yang hilang itu merupakan hasil perolehan tahun 2001 sampai dengan 2019. Seluruhnya masih tercatat pada KIB B dengan kondisi baik. (Rosyadi)
Editor Iman NR
