Sebanyak 66 personel Polres Serang mulai dari Brigadir Satu Polisi (Briptu) hingga Komisaris Polisi (Kompol) menerima naik pangkat satu tingkat.
Upacara korps raport kenaikan pangkat yang digelar di halaman Mapolres Serang, Senin (3/1/2021), diwarnai mandi kembang 7 rupa secara bergiliran oleh Kapolres Serang, AKBP Yudha Satria.
“Saya mengucapkan selamat atas kenaikan pangkat 1 tingkat lebih tinggi kepada seluruh personil Polres Serang yang hari ini melaksanakan korp raport,” ungkap Kapolres.
Kapolres mengatakan bahwa mandi kembang merupakan tradisi yang biasa dilakukan pada setiap kenaikan pangkat. Tradisi ini tidak lain sebagai simbol rasa syukur kepada Allah SWT atas karunianya yang telah memberikan kesehatan dan anugerah.
“Mudah-mudahan dengan kenaikan pangkat 1 tingkat lebih tinggi menjadi lebih semangat dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian maupun dalam beribadah dan menjadi berkah untuk keluarga dan institusi kita lebih baik lagi,” kata Yudha Satria.
Dikatakan Kapolres, personil Polres Serang yang menerima kenaikan pangkat sebanyak 66 personil, diantaranya perwira menengah dari Kompol ke Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) satu personil, dari Ajun Komisari Polisi (AKP) satu personil.
Kemudian perwira pertama dari Inspektur Satu (Iptu) ke AKP sebanyak 5 personil, dari Inspektur Dua (Ipda) ke Iptu sebanyak 6 personil, dari Ajun Inspektur Dua (Aipda) ke Ajun Inspektur Satu (Aiptu) sebanyak 1 personel.
Sedangkan Brigadir Kepala (Bripka) ke Aiptu sebanyak 19 personil, Brigpol ke Bripka sebanyak18 personel, dan Briptu ke Brigpol sebanyak 15 personel.
Sementara itu, kegembiraan terlihat di wajah AKP Samsul Fuad yang saat ini menjabat sebagai Kapolsek Carenang. Meski pakaian dinasnya bayah kuyup namun pria yang pernah menjabat Kanit Pidsus ini terus mengumbar senyum menandakan kebahagiaan.
“Insya Allah kenaikan pangkat ini akan memotivasi saya dalam melaksanakan menjalankan tugas untuk lebih lagi. Mudah-mudahan Allah SWT selalu memberikan kesehatan,” kata AKP Samsul Fuad. (Reporter: Yono / Editor: Iman NR)
Pengalamannya menjadi wartawan lebih dari 20 tahun di sebuah koran kriminal terkemuka adalah modal dasar yang kuat dalam menjalani profesinya. Dan, dua tahun setelah MediaBanten.Com berdiri, dia rajin mengirimkan karya-karya jurnalistik yang khas. Sifatnya memang pemalu, karena itu dia tidak ingin fotonya ditampilkan.