Dani Alves, mantan pemain Barcelona dijatuhi hukuman empat tahun, enam bulan penjara karena dinyatakan bersalah memperkosa seorang wanita di klub malam Barcelona, pada Kamis (22/2/2024) waktu setempat.
Pemain kebangsaan Brazil tersebut dihukum di Spanyol berdasarkan Undang – Undang kebebasan seksual baru yang menekankan kurangnya persetujuan korban sebagai kunci untuk menentukan kejahatan seksual.
Pengadilan memerintahkan Dani Alves untuk membayar 150 ribu euro sebagai kompensasi kepada korban, melarang dia mendekati rumah atau tempat kerja korban, dan berkomunikasi dengan cara apa pun selama sembilan tahun.
Sementara itu, Pengacara Dani Alves, Ines Guardiola menyampaikan bahwa clientnya tidak bersalah.
“Saya masih percaya bahwa Tuan Alves tidak bersalah,” katanya.
“Saya perlu mempelajari putusan tersebut, tetapi saya dapat memberitahu Anda bahwa tentu saja kami akan mengajukan banding,” katanya menambahkan.
Selain itu, saat polisi resmi memanggil Alves agar datang ke kantor polisi dengan sukarela. Dalam keterangannya pemain bek sayap Barcelona itu membantah tundingan yang diarahkan kepadanya.
“Ya, saya berada di klub malam Sutton dengan banyak orang dan bersenang – senang. Orang – orang yang kenal saya tahu saya suka menari. Saya menari dan menikmati suasana tanpa menganggu orang lain,” ujar Alves.
“Saya tidak tahu siapa wanita yang melaporkan pecelahan seksual itu. Ketika di kamar mandi tentu Anda tidak perlu bertanya siapa yang ada di sana. Saya tidak pernah masuk ke ruang siapapun,” ujarnya membela diri.
Tetapi, pada waktu itu, korban mengatakan bahwa Alves memperkosanya di kamar mandi salah satu di klub malam Barcelona pada tanggal 31 Desember 2022.
Editor : Abdul Hadi
