Kesehatan

Cerita Satu Keluarga Isolasi Mandiri, Tetangga Gotong Royong

Satu keluarga yang berisikan enam orang, sudah hampir satu minggu melakukan isolasi mandiri di rumahnya yang berlokasi di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten. Selama melakukan isolasi mandiri, kebutuhan harian mereka, termasuk makan, dibantu oleh warga secara gotong royong.

Mirisnya, selama satu pekan itu, tidak ada bantuan dari pemerintah yang masuk ke dalam rumah mereka. Padahal mereka sudah sadar akan pentingnya memutus mata rantai penularan covid-19.

“Yang positif corona teteh saya. Salah satu (anggota) keluarga kami sedang dirawat di Rumah Sakit (RS) Hermina. Lurah, RT, meminta kami isolasi mandiri dan kami tidak menerima bantuan dari pihak pemerintah atau kelurahan setempat. Bantuan dari RT itupun dari masyarakat,” kata salah satu anggota keluarga, Candra, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Selasa (29/09/2020).

Enam hari sudah Candra beserta anggota keluarga lainnya berdiam diri di rumah. Selama itu pula mereka belum mengetahui kapan hasil Swabnya keluar.

Baca:

Candra bercerita jika ingin mengetahui hasil Swab secara singkat, dia harus merogoh Rp1,5 juta per orang yang hasilnya bisa diketahui dalam waktu empat hari.

Selama itu pula, tidak ada tim medis dari Puskesmas ataupun Satgas Covid-19 Kabupaten Serang datang ke rumah, untuk memeriksa kondisi kesehatan para anggota keluarga.

“Iya betul untuk swab mandiri Rp1,5 juta. Untuk swab jalur pemerintah tidak bayar. Kami di sini 6 orang. (Isolasi mandiri) sampai hasil swab keluar. Untuk tenaga medis dan satgas covid tidak ada yang meriksa kesehatan kami di rumah,” terangnya.

Beruntung, Candra dan seluruh keluarganya tidak memiliki permasalahan kesehatan. Dia bercerita tidak mengalami gejala apapun, meski kakak pertamanya dinyatakan positif Corona. Candra juga mengabarkan kakaknya terus membaik.

“Alhamdulillah sudah mulai membaik untuk kondisi teteh saya. Alhamdulillah disini sehat-sehat aja, sekeluarga tidak (ada) kendala untuk kesehatan,” jelasnya. (Yandhi Deslatama)

Iman NR

Back to top button