Helldy Agustian-Sanuji Pentamerta, Walikota Cilegon terpilih, bertandang ke Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), untuk belajar pembangunan daerah. Sembari menunggu pelantikan sebagai kepala daerah yang baru, mereka belajar lounge pelayanan publik dan mal pelayanan publik di kabupaten paling timur di Pulau Jawa tersebut.
Menurut Helldy, lounge pelayanan publik digunakan menerima tamu kedinasan, kunjungan kerja (kunker), studi banding hingga masyarakat umum.
“Adanya lounge pelayanan publik, para tamu yang datang dapat duduk dengan nyaman sambil menunggu pihak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ingin ditemui,” kata Walikota Cilegon terpilih, Helldy Agustian, dalam rilis resminya, Sabtu (23/01/2021).
Pembuatan lounge pelayanan publik ini memanfaatkan ruang loby sekratariat daerah (setda) dan ruang bagian umum, yang posisinya berada satu gedung di lantai dasar.
Baca:
Ada enam unit komputer yang terkoneksi dengan data penting kependudukan. Selain itu, tamu juga disuguhkan makanan dan minuman tradisional yang bisa diambil sendiri.
“Kami terkesan dengan lounge ini, karena disini kita bisa memantau semua data. Mulai dari orang miskin by name by adress, progres pembangunan di setiap kecamatan hingga masalah lainnya,” terangnya.
Helldy yakin, dengan potensi dan sumber daya yang ada di Kota Cilegon, lounge semacam itu bisa didirikan. Terlebih, Kota Baja memiliki banyak industri besar berskala internasional hingga penduduk yang urban. Sehingga pelayanan ke masyarakat menurutnya, harus bisa diakses oleh siapapun.
“Kita punya PAD lebih dari Rp 700 miliar dan APBD lebih dari Rp 2 triliun. Banyuwangi dengan PAD yang kurang lebih sama dengan Kota Cilegon, mestinya juga bisa,” terangnya.
Helldy Agustian yang juga penggiat sekaligus pemilik sanggar batik Krakatau di Kota Cilegon, memberikan cinderamata batik motif Baduy ke Abdullah Azwar Anas, sebagai tanda persahabatan antar kepala daerah. (Yandhi Deslatama)
