UPH dan Museum Bahari Jakarta Gelar Pameran A Journey To Mooi Indie
Program Studi (Prodi) Desain Interior (DI) Universitas Pelita Harapan (UPH) berkolaborasi dengan Tim Unit Pengelola (UP) Museum Bahari Jakarta menyelenggarakan pameran berjudul A Journey to Mooi Indie tanggal 12 Desember 2023 hingga 12 Januari 2024.
Siaran Pers Humas UPH menyebutkan, pameran ini menampilkan lebih dari 40 desain proyek tata interior sebagai bagian dari mata kuliah Studi Desain Interior Integratif (SDII) 3.
Tujuannya adalah membantu museum dan daerah sekitarnya untuk menonjolkan nilai-nilai unggul koleksi, meningkatkan adaptabilitas pengelolaan museum, dan memastikan kompatibilitas dengan ekonomi kreatif dan industri pariwisata.
Pameran ini mengajak masyarakat untuk menjelajahi sejarah Pulau Onrust, Pulau Cipir, dan Pulau Kelor yang terkait erat dengan sejarah Banten, perdagangan rempah, kedatangan dan penjajahan bangsa asing, perbaikan kapal, karantina penyakit menular, dan sejarah Haji di Nusantara.
Keseluruhan desain merupakan hasil karya dari 35 mahasiswa Desain Interior UPH angkatan 2021.
“Kami berharap, pameran ini dapat direspons dengan baik oleh masyarakat dan nantinya menjadi kemajuan untuk Museum Arkeologi Onrust,” kata Martin Luqman Katoppo, Dekan Fakultas Desain UPH.
Audrey Natasya, mahasiswi DI UPH menjelaskan, ide perancangan terinspirasi dari aliran lukisan Mooi Indie, yang menggambarkan keindahan di Hindia Belanda pada masa penjajahan.
Meskipun indah, lukisan tersebut mengingatkan akan penderitaan masyarakat Indonesia pada masa itu. Tema ini diangkat menjadi konsep perancangan, karena Pulau Onrust adalah salah satu pulau bersejarah yang turut mengalami peristiwa penjajahan. P
“Proses perancangan kami lakukan selama satu semester, mulai dari survei lokasi, pengumpulan data, hingga pembuatan desain 3D dan gambar kerja. Rancangan kami memberikan sentuhan modern, dengan harapan untuk menarik perhatian lebih banyak anak muda untuk berkunjung,” katanya.
Hendra Thamrindinata dari Associate Provost for Faith and Learning Integration UPH menyatakan, pameran ini menunjukkan bahwa Prodi DI UPH mampu menggali potensi budaya Indonesia yang sangat kaya untuk dilestarikan dengan pendekatan modern.
Agnes Satyawati Azarja, Dosen Pembimbing menambahkan bahwa konsep perancangan interior museum indoor dan outdoor yang dilakukan oleh tim mahasiswa UPH menampilkan ide program kreatif dan menonjolkan beragam fasilitas baru di pulau-pulau tersebut.
Pameran ini mengajak para pengunjung untuk menjelajah pulau-pulau tersebut dengan alur sirkulasi desain pameran yang disesuaikan dengan alur narasi sejarah pulau dan hasil implementasi desainnya.
Mis Ari, Kepala Unit Pengelola Museum Bahari Jakarta mengapresiasi tim DI UPH yang telah kedua kalinya berkolaborasi untuk mengeksplorasi aset Pengelolaan Museum Bahari Jakarta.
Hasil karya rancangan konsep interior Museum Arkeologi Onrust telah memberikan sentuhan modern tanpa menghilangkan unsur-unsur sejarah,” ujar Mis’ Ari.
Selain teori, mahasiswa Desain Interior UPH mendapatkan kesempatan untuk menerapkan ilmu dalam kegiatan seperti pameran ini.
UPH berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk mengasah keterampilan melalui partisipasi dalam pameran, kompetisi, dan kegiatan seni lainnya, agar menjadi pemimpin unggul yang dapat memberikan dampak positif pada masyarakat. (Siaran Pers UPH)
Editor Iman NR