Jalur Mudik JLS Cilegon ke Pelabuhan Ciwandan Penuh Debu, Rusak dan Gelap
Kondisi Jalan Lingkar Selatan atau JLS Cilegon, Banten, yang digunakan sebagai jalur mudik tujuan Pulau Sumatera yang menyeberang melalui Pelabuhan PT Pelindo Ciwandan dipenuhi ceceran pasir, berdebu, di sejumlah tempat berlubang dan pada malam hari gelap gulita.
Nurdin, salah seorang warga di Kota Cilegon, Minggu (31/3/2024) mengatakan kondisi jalan dipenuhi ceceran pasir dan berdebu ini sudah berlangsung selama sepekan terakhir.
“Kalau setahu saya banyak debu gini belum lama ya sekitar sepekan terakhir, karena kebetulan memang saya juga sering lewat sini,” katanya.
Katanya, pada malam hari, JLS Cilegon ini gelap gulita karena banyak penerangan jalan umum (PJU) yang tidak berfungsi. Bahkan banyak PJU yang hilang.
Menurutnya kondisi ini sangat mengganggu dan membahayakan bagi pengguna jalan khususnya kendaraan roda dua. Terlebih jalur ini juga direncanakan akan menjadi jalur mudik bagi kendaraan roda dua.
“Sangat membahayakan apalagi kalau pulang kerja malem di sini jalannya gelap ditambah banyak ceceran pasir jalanannya, jadi harus bener-bener hati-hati. Soalnya banyak juga yang udah jatuh di sini,” katanya.
Nurdin berharap pemerintah daerah mampu memperbaiki dan membersihkan JLS dari ceceran pasir guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna jalan terutama roda dua.
Sebelumnya Walikota Cilegon Helldy Agustian, telah melakukan pengecekan di JLS yang akan digunakan sebagai jalur mudik menuju Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon.
“Memang terdapat beberapa kerusakan jalan dan adanya genangan air di sejumlah titik, tapi kami pastikan akan segera melakukan perbaikan, sehingga bisa dilalui pemudik dengan aman,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan menyalakan penerangan jalan umum (PJU) yang ada di JLS serta mendirikan beberapa posko kesehatan untuk melayani pemudik.
Sementara itu, sejumlah warga asal Lampung yang merantau ke Kota Tangerang, Provinsi Banten mulai mudik ke kampung halamannya lebih awal sebelum tanggal 5 April 2024.
“Iya, saya pilih pulang sekarang, daripada nanti macet. Ponakan juga udah mulai libur sekolah,” kata Putri Lestari salah satu pemudik asal Lampung saat ditemui di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu.
Warga Cipondoh, Kota Tangerang ini mengatakan bahwa saat ini mudik bersama dengan keponakan dan kakaknya. Sementara anaknya akan mulai mudik setelah libur kerja.
“Kebetulan anak masih di Tangerang, jadi nanti anak sama cucu nyusul abis libur kerja baru mudik,” katanya.
Ia mengungkapkan untuk menuju kampung halamannya yang berada di daerah Kota Metro, Provinsi Lampung menempuh waktu kurang lebih tiga jam.
“Kami berangkat dari rumah pagi tadinya mau naik bus tapi bus udah pada penuh semua. Akhirnya naik taksi online dari Tangerang sampai Pelabuhan Merak, nanti ada yang jemput di Bakauheni,” ungkapnya.
Ia mengatakan memutuskan untuk pulang lebih awal karena jika nanti dilakukan mendekati Lebaran maka dikhawatirkan terjadi kepadatan kendaraan. Karena berkaca pada kejadian mudik pada tahun sebelumnya.
“Kalau tidak sekarang, nantinya pasti macet parah kaya tahun lalu juga itu pulang ke Lampung berasa lama banget karena kelamaan di jalan,” katanya.
Sementara itu, pantauan di lapangan dari beberapa titik dermaga eksekutif maupun reguler di Merak, Banten, nampak pemudik pejalan kaki sudah mulai ramai melakukan mudik awal. (Sumber: LKBN Antara)
Editor Iman NR