Peristiwa

Hindari Calo, BPJS Ketenagakerjaan Banten Beberkan Jurus Anti Ribet

Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Banten, Kunto Wibowo angkat bicara terkait antrian berhari hari saat ingin mengklaim Jaminan Kematian beberapa hari lalu.

BPJS Ketenagakerjaan Banten menjamin bahwa semua peserta yang datang ke kantor cabang untuk mengklaim manfaat jaminan akan terlayani sepenuhnya dengan baik

Hal itu dikatakan Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Banten Kunto Wibowo, saat konferensi pers di salah satu cafe di Kota Serang, Jumat (31/5/2024).

Kunto mengatakan, bahkan salah satu cabang di wilayahnya membuka jam layanan lebih cepat saat terjadi peningkatan jumlah peserta ingin melakukan klaim.

Menurutnya hal tersebut merupakan bagian dari layanan yang adaptif terhadap kondisi-kondisi tertentu.

“Pasca hari raya memang selalu alami lonjakan, apalagi yang klaim program JHT. Biasanya peserta datang lebih pagi, kami buka kantor jam 06.00 WIB, dan mereka bisa gunakan ruang transit sekaligus kami cek keperluannya. Proses layanan juga kita mulai lebih cepat, yakni pukul 07:30,” ungkapnya.

Kunto menjelaskan, bagi peserta yang memiliki saldo JHT di atas Rp10 juta juga bisa memanfaatkan layanan berbasis digital yang telah disediakan BPJS Ketenagakerjaan.

“Tak perlu datang ke kantor cabang, peserta dapat melakukan klaim dari mana saja dengan memanfaatkan Layanan Tanpa Kontak Fisik (LAPAK ASIK),” ujarnya.

Sedangkan bagi pekerja yang telah memasuki usia pensiun atau berhenti bekerja, berhak untuk mencairkan seluruh saldo JHTnya.

“Bagi peserta yang memiliki saldo di bawah Rp10 juta dapat melakukan klaim melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO). Aplikasi resmi milik BPJS Ketenagakerjaan tersebut dapat diunduh di App Store maupun Playstore,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya secara tegas mengimbau agar peserta tidak tergoda untuk menggunakan jasa calo karena dapat merugikan dan berisiko terhadap tindakan pencurian data pribadi.

Aden Hasanudin / Editor : Abdul Hadi

Aden Hasanudin

Back to top button