Dalam rangka Verifikasi Ranpur TK III TA 2024 oleh Dinas Kelaikan Material Angkatan Laut (Dislaikmatal), Komandan Batalyon Tank Amfibi 2 Marinir menghadiri kegiatan yang dilaksanakan di Bukit Bantolo, Rampa Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra Karangpilang dan Dermaga Satfib Koarmada II Ujung, Surabaya, Kamis (27/06/2024).
Kegiatan verifikasi dipimpin oleh Letkol Mar Irfan Kodu selaku Katim verifikasi dari Dislaikmatal diikuti Dandenhar Lanmar Surabaya Mayor Mar Ardi P dan dihadiri oleh Wadan Lanmar Surabaya Letkol Mar Abdul Bahri,
Juga hadir Danmenkav 2 Mar, Letkol Mar La Ode Jimmy Herizal Rahman serta Danyontankfib 2 Mar Letkol Mar Alfredo Yowel Antaribaba, M.Tr.Opsla.
Dalam kesempatan tersebut, Ranpur Tank BMP 3F dan PT 76 (M) Yontankfib 2 Mar yang telah selesai melaksanakan Pemeliharaan Menengah (Harmen) di Denhar Surabaya dan dilaksanakan uji verifikasi oleh Dislaikmatal meliputi pengecekan Sistem Kendali Senjata (SKS), uji daya manuver darat dan uji daya amfibi.
Komandan Batalyon Tank Amfibi 2 Marinir Letnan Kolonel Marinir Alfredo Yowel Antaribaba menyampaikan, kegiatan verifikasi merupakan tahapan pengecekan yang dilaksanakan secara objektif terkait Ranpur oleh Dislaikmatal usai melaksanakan Harmen.
Selain dalam rangka pemeriksaan juga bertujuan untuk pemeliharaan yang bersifat preventif demi mempertahankan kondisi Ranpur.
Sehingga setelah dinyatakan lulus verifikasi maka Ranpur secara legalitas dinyatakan siap operasional untuk digunakan di satuan Kavaleri Korps Marinir TNI AL, ” tegas Komandan.
Sebelumnya, Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar) support latihan menembak senjata utama kendaraan tempur (Ranpur), Prodik Pusdikkav latihan praktek (Lattek) siswa Dikjurba XLIII dan Dikjurta XLVII kejuruan Kavaleri Marinir TA 2024 materi menembak statis senjata Ranpur jenis senjata mesin sedang di Pusat Latihan Pertempuran Marinir 5 Baluran, Situbondo. Rabu (26/06/2024).
Rangkaian kegiatan lattek menembak senjata di medan latihan yang dilaksanakan siswa meliputi PKT (polumyot kalasnikova tank) kal.7,62 mm, sedangkan untuk senjata M2HB (M2 Heavy Barrel) kal.12,7 mm dan GPMG (General Purpose Machine Gun) kal.7,62 mm penembakan dilaksanakan secara statis.
Dalam penjelasannya, Komandan Yonranratfib 2 Mar Letkol Marinir Aloysius Yogandhi Nugroho, menyampaikan, bahwa tujuan lattek menembak statis ini adalah untuk membekali para siswa saat bertugas sebagai kru kendaraan tempur di satuan-satuan tempur Korps Marinir TNI AL.
“Latihan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme guna menghasilkan sumber daya manusia yang unggul untuk mendukung tugas Satuan-satuan di jajaran Resimen Kavaleri 2 Marinir”, ujar Komandan. (Renoindhar – Menkav 2 Mar)
Editor Iman NR
