Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, dalam era persaingan global, para pengelola destinasi wisata Pandeglang harus mampu bersaing. Pengetahuan dan perubahan cara pandang para pengelola destinasi wisata dalam pengelolaannya, akan merubah wajah pariwisata Pandeglang.
“Jika pengetahuan dan cara pandang kita berubah, sudah pasti Pandeglang segera sejajar dengan daerah di Banten utara,” kata Irna.
Hal ini ditegaskan Bupati Irna pada penutupan Kegiatan Pemberdayaan dan Pembinaan Masyarakat Untuk Pengembangan Pariwisata, Rabu (21/11/2024).
Kegiatan ini digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pandeglang melalui Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (PSDP dan Ekraf), di Hotel S’Rizki Pandeglang, selama 3 hari, Selasa (19/11) – Kamis (21/11).
Menurut Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (PSDP dan Ekraf), Disparbud Pandeglang, Mia Maulani Rizki, kegiatan ini, diikuti 80 peserta yang merupakan pengelola destinasi wisata di Kabupaten Pandeglang dengan dibagi 2 kelompok kegiatan.
Yakni kelompok Pelatihan Pengelolaan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan kelompok Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata dan Pelatihan Tata Kelola Bisnis dan Pemasaran Destinasi Wisata.
“Tujuan dari pelatihan ini, untuk mengedukasi para pengelola wisata agar dapat menciptakan lingkungan wisata yang bersih agar pengunjung merasa puas dan nyaman berada di destinasi wisata. Pelatihan juga bertujuan mendorong profesionaliyas pengelola destinasi wisata agar destinasi yang mereka kelola semakin maju dan berkembang,” jelas Mia.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pandeglang, Rahmat Zultika berharap, setelah kegiatan, para pengelola destinasi wisata di Kabupaten Pandeglang dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapat saat pelatihan untuk meningkatkan kunjungan dan semakin lama wisatawan berada di destinasi wisata.
“Jika kebersihan destinasi sudah terjaga dan destinasi dikelola dengan profesional, sektor pariwisata di Pandeglang akan semakin maju dan akhirnya mampu menyejahterakan masyarakat,” harap Rahmat.
Narasumber merupakan praktisi bidang pengelolaan sampah, praktisi pengelola destinasi wisata, praktisi pemasaran dan akademi yang merupakan pakar di bidang pengelolaan sampah, pemasaran dan bisnis.
Tampak hadir juga, Asda 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Pandeglang, Nuriah dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang, Ratu Tanti Darmiasih. (Sutisna)
Editor Iman NR
