Kesehatan

Dinkes Tangerang: Skrining TBC Mandiri Berhasil Temukan Banyak Kasus

Dinas Kesehatan Kota Tangerang mengungkapkan program skrining TBC atau Tuberkulosis secara mandiri melalui Aplikasi Ransel TB menjadi salah satu indikator tingginya keberhasilan ditemukannya kasus baru sehingga data Kemenkes hingga 126 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni di Tangerang Rabu (12/11/2025) mengatakan capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh tenaga kesehatan, dukungan lintas sektor, serta partisipasi aktif masyarakat.

Skrining TBC mandiri secara online melalui laman https://ranseltbc.tangerangkota.go.id/ mampu memperluas jangkauan deteksi dini. Sehingga, deteksi dini bisa dilakukan dengan mudah tanpa harus menunggu gejala berat muncul.

“Pemkot Tangerang juga memperkuat fasilitas kesehatan dengan menghadirkan layanan X-ray portable di puskesmas, serta pelaksanaan skrining kontak erat pasien Tb secara rutin,” katanya.

Selain itu, untuk menangani TBC Resisten Obat (TBC-RO), saat ini telah tersedia layanan inisiasi pengobatan di 13 puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan. Langkah ini memastikan pasien TBC-RO mendapatkan akses pengobatan cepat, tepat dan terpantau.

“Maka itu, capaiannya hingga 92 persen untuk terapi pencegahan. ini menjadi bukti nyata komitmen Kota Tangerang dalam menekan angka penularan Tb. Kami terus berupaya agar setiap warga dapat terdeteksi dan mendapatkan tatalaksana yang tepat,” katanya.

Tak hanya fokus pada pengobatan, Pemkot Tangerang juga menjalankan program 1.000 Kader Asmara Tb, yang berperan aktif dalam memberikan pendampingan emosional, sosial dan informasi bagi pasien TBC selama menjalani proses pengobatan yang cukup panjang.

“Kami berharap keberhasilan ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Kota Tangerang optimistis menuju Kota Tangerang Bebas Tb Tahun 2030,” ujarnya.

Sebelumnya Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Benjamin Paulus Octavianus mengatakan Kota Tangerang berhasil mencatat penemuan kasus TBC sebesar 126 persen, jauh melampaui target nasional, serta cakupan Terapi Pencegahan Tb (TPT) mencapai 92 persen dari target nasional yang ditetapkan sebesar 72 persen.

Wamenkes juga menuturkan jika pencapaian Kota Tangerang sangat tinggi karena dengan keberadaan 104 kelurahan Siaga Tb.

“Artinya, itu masyarakat peduli dengan kesehatan warganya sendiri. Ada tetangganya dengan kasus mencurigakan seperti batuk dua minggu saja langsung diperiksa, padahal belum tentu Tb. Itu membuktikan Kota Tangerang luar biasa, salah satu yang terbaik adalah Kota Tangerang,” kata dia. (Pewarta : Achmad Irfan – LKBN Antara)

Iman NR

Back to top button