Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, memberi suntikan modal untuk tiga BUMD.
Penyertaan modal ini untuk mengembangkan usaha. Sehingga nantinya bisa menambah Pendapatan Asli Daerah.
Adapun ketiga Badan Usaha Milik Daerah yang dimaksud yakni PT Serang Berkah Mandiri (SBM), PDAM Tirta Albantani, dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Serang.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Serang Fraksi Partai Gerindra, M. Novi Fatwarohman mengatakan, sesuai amanat Perda Tahun 2019, pihaknya menilai bahwa BUMD yang ada di Kabupaten Serang harus didukung dengan penyertaan modal usaha.
Novi menjelaskan, jika melihat potensi bisnis dari BUMD di Kabupaten Serang salah satunya PT SBM, perusahaan tersebut sudah banyak melakukan inovasi, dan kerja sama dengan investor maupun pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Akan tetapi, dengan minimnya modal yang dimiliki PT Serang Berkah Mandiri, pihak manajemen perusahaan masih mengandalkan pinjaman investor dari luar.
“Mudah-mudahan kami berharap tahun 2022 BUMD di Kabupaten Serang, Pemda diharuskan penyertaan modal, demi keberlangsungan kegiatan usaha mereka,” katanya saat ditemui di DPRD Kabupaten Serang, Kamis (30/9/2021).
“Disisi lain juga Pemda mendapatkan keuntungan dari pendapatan mereka,” imbuh politisi Gerindra ini.
Kata Novi, pihaknya memahami, pada tahun ini kondisinya masih pandemi Covid-19. Sehingga Pemerintah Kabupaten Serang belum bisa memberikan penyertaan modal. Terlebih dampak pandemi, membuat defisit yang luar biasa terhadap keuangan daerah.
“Kita memaklumi dengan massa pandemi, dan target pendapatan menurun berpengaruh terhadap PAD. Sehingga tahun ini belum bisa memberikan penyertaan modal untuk BUMD di Kabupaten Serang,” pungkasnya.
Diketahui, penyertaan modal Pemerintah Daerah kepada BUMD, berperan penting pada perusahaan, karena dana dapat digunakan untuk pembangunan dasar yang menunjang operasional bisnis perusahaan, misalnya untuk pembangunan infrastruktur yang terkait dengan operasional perusahaan. (Reporter : Denmawar Hasanudin / Editor : Sofi Mahalali)
