Parlemen

Sekda Kota Serang Dipanggil DPRD Soal Molornya Proyek Infrastruktur

Sekda Kota Serang akan dipanggil DPRD Kota Serang soal banyaknya proyek infrastruktur yang molor atau belum selesai pada waktunya.

Demikian dikatakan Budi Rustandi, Ketua DPRD Kota Serang ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (13/1/2022).

“Saya akan panggil juga Pemerintah Kota Serang melalui Sekda agar dievaluasi sehingga hal serupa tidak terjadi kembali pada tahun 2022,” ucap Budi.

Politisi Gerindra ini mengungkapkan, beberapa proyek yang molor tersebut harus jadi evaluasi Pemerintah Kota Serang agar tidak terulang kembali.

“Jadi dinas yang terkait dilihat dulu perusahannya, atau dimasukan kedalam persyaratan wajib 30 persen saldo ada. Jadi ketahuan perusahaan mana yang tidak bertanggungjawab dan tidak kompeten terhadap pelaksana proyek-proyek pembangunan di Kota Serang karena ini penting dalam rangka pelayanan publik,” ujarnya.

Dia juga dengan komisi terkait akan sidak ke lokasi agar tau permasalannya dari mana, sambungnya, apakah dari administrasi dari awal atau karena faktor cuaca.

“Kalau permasalahannya hujan, berarti ada yang salah dari pada birokrasi, administrasi lelang di awal kenapa tidak di murni,” ujarnya.

Pemanggilan Sekda tersebut, lanjut Budi, akan menanyakan persiapan RUPS nya sejauh mana, persiapan dalam rangka penerapan terkait anggaran infrastruktur, pelayanan publik dan lain sebagainya.

“Selain jangan sampai molor karena kendala cuaca seperti musim hujan, juga jangan sampai ada keterlambatan di perubahan kaya tahun kemarin, sehingga akhirnya tidak terevaluasi. Itukan akibat terlambatnya Pemkot Serang persiapan di murni 2021 nya,” ujarnya.

Budi meminta, Pemkot Serang harus memiliki target dalam segala hal, terutama terkait dengan pembangunan untuk masyarakat Kota Serang.

“Akhir Januari sudah lelang. Jadi tidak ketemu musim hujan. 3 bulan sudah selesai,” katanya.

Sebelumnya, beberapa proyek bangunan Pemerintah Kota Serang, seperti pembangunan RSUD, Taman Sari, Kantor DPMPTSP dan BPBD.

Inspektoratpun sudah melakukan audit terhadap beberapa proyek pembangunan yang molor tersebut. (Reporter: Hendra Hermawan / Editor: Iman NR)

Iman NR

Back to top button