Parlemen

DPRD Kab Tangerang: Capaian Pembangunan Pendidikan Belum Sesuai Harapan

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Astayudin mengatakan, capaian visi misi Bupati Tangerang dan Wakil Bupati Tangerang 2019 – 2023 dalam pembangunan pendidikan belum sesuai dengan harapan.

Astayudin mengungkapkan hal itu saat menyampaikan Rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun 2022, di atas podium dalam rapat paripurna di DPRD Kabupaten Tangerang, Kamis (13/04/2023).

Katanya, visi misi bidang pendidikan itu antara lain mewujudkan masyarakat yang religius, cerdas, sehat dan sejahtera. Pencapaian ini sudah bisa diyakini akan terlihat dari pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD Bupati dan Wakil Bupati.

DPRD menyimpulkan, bahwa capaian kinerja Bupati dan Wakil Bupati di bidang pendidikan pada tahun anggaran 2022 belum sesuai harapan.

Dihadapan para anggota DPRD dan hadirin, Astayudin menjelaskan, DPRD telah menindaklanjuti penyampaian LKPJ Bupati Tahun 2022 dan ditanggapi oleh Fraksi-fraksi partai politik di DPRD.

LKPJ ini juga telah dibahas anggota DRD di Hotel Royal Palm, Jakarta, pada Selasa hingga Sabtu atau 28 Maret – 1 April 2023.

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, maka DPRD Menyimpulkan bahwa LKPJ Bupati Tahun 2022 sudah berjalan on the track. Namun, masih ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian karena belum tercapai sesuai harapan.

Astay menyebutkan, sebagaimana termaktub dalam tahun Anggaran 2022 ini, pembangunan bidang pendidikan ternyata belum mendukung pembangunan karakter siswa ke arah yang berakhlakul karimah.

Hal itu dibuktikan dengan masih marak tawuran antar pelajar, aksi geng motor, pemakaian obat-obat terlarang, pelecehan seksual, yang pelakunya melibatkan para pelajar serta belum mendukungnya Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) dan lain sebagainya.

“Hal ini dapat berpengaruh dalam capaian RPJMD,” terang anggota DPRD asal daerah pemilihan Kecamatan, Balaraja, Cisoka, Jambe, Tigaraksa, Jayanti dan Solear.

Astayudin menuturkan, untuk dapat mendukung pembangunan karakter yang berakhlakul karima dalam hal relejiusitas, perlu penambahan anggaran untuk Program Baca Tulis AlQur’an (BTQ) dan penanaman nilai-nilai keagamaan.

Kegiatan BTQ dan penanaman nilai keagamaan harus dilakukan secara masif dan terstruktur dimulai dari tingkat pendidikan anak usia dini sampai dewasa.

“Sehingga nilai-nilai agama mendasari sikap dan perilaku dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari sesuai dengan prinsip-prinsip keagamaan yang dianut,” jelasnya.

Wakil Bupati Tangerang, Mad Romli yang hadir dalam rapat paripurna tak menanggapi secara spesifik penyampaian DPRD.

Usai rapat paripurna, Mad Romli kepada wartawan menuturkan, LKPJ tahun 2022 nantinya akan ditindaklanjuti dengan tiga poin. Ketiganya adalah penyusunan perencanaan tahun berjalan dan penyusunan anggaran untuk tahun berikutnya.

“Dan nanti disampaikan ke Kemendagri RI melalui Bidang Otda (otonomi daerah) dan kemudian akan disampaikan ke Gubernur agar bisa ditetapkan nanti, hasilnya apa,” terangnya. (Iqbal Kurnia)

Editor Iman NR

Iqbal Kurnia

SELENGKAPNYA
Back to top button