Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengajak perempuan pengusaha muslimah untuk memperkuat sektor bisnis dan mengembangkan diskusi dalam setiap kesempatan untuk memajukan usaha perdagangan.
Hal tersebut disampaikan Mendag Zulkifli Hasan atau Zulhas dalam pidato kunci pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI Tahun 2023 Asosiasi Muslimah Pengusaha se-Indonesia (Alisa) “Khadijah” Ikatan Cendekiawan Muslimah Indonesia (ICMI) Tahun 2023.
Rapimnas itu mengusung tema “Optimalisasi Peran Kepemimpinan Ekonomi Perempuan dalam Pembangunan”.
Mendag juga mendorong agar ada lebih banyak diskusi untuk memajukan usaha dan dagang, serta mengembangkan bisnis.
Selain itu, kata Zulkifli Hasan, perlu ada diskusi agar ekonomi umat semakin berkembang, pendidikan semakin baik, dan pengetahuan lebih luas.
Zulkifli Hasan juga berharap, ICMI sebagai ikatan cendekian dan Alisa Khadijah bisa menjadi contoh dan pelopor, dan menjadi inspirasi bagi teman – teman yang lain.
Disampaikan Zulkifli Hasan, misi dagang ke Arab Saudi pada 21 – 23 Januari 2023 lalu berjalan sukses.
Nilai perdagangan Indonesia dengan Timur Tengah, khususnya Arab Saudi, masih bisa terus ditingkatkan.
Untuk itu, Mendag Zulhas menyerukan agar pelaku bisnis, mulai dari skala besar sampai UMKM, terus mencari peluang di pasar Arab Saudi.
Upaya mewujudkan hal itu, Mendag juga akan berupaya memberdayakan pelaku usaha, termasuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam sebuah ekosistem empat pilar peningkatan daya saing UMKM.
Keempat pilar itu, kata Mendag terdiri atas UMKM, ritel modern, lokapasar, dan pembiayaan.
Melalui ekosistem tersebut, UMKM juga didorong oleh Mendag untuk menyuplai ritel – ritel modern.
Kemudian, penyedia layanan lokapasar dapat dimanfaatkan UMKM untuk menjual produk – produknya.
Selain itu, penyedia lokapasar juga dapat memfasilitasi peningkatan kapasitas UMKM melalui sejumlah pelatihan seperti pengemasan dan foto produk.
Selanjutnya melalui pembiayaan dari perbankan dalam bentuk kredit usaha rakyat (KUR), UMKM dapat memperoleh modal untuk peningkatan kapasitas. (Sumber: Kemendag)
Editor: Abdul Hadi
